Pekanbaru (Antarariau.com) - Deputi KS-PK BKKBN Pusat, Dr Sudibyo Alimoeso MA mengatakan kini BKKBN pusat terus mendorong pembangunan keluarga secara intensif melalui keberadaan Pusat Pelayanan Kesehatan Keluarga (PPKS) sehingga keberadaan PPKS ini perlu terus disosialisasikan.
"Untuk kegiatan sosialisasi terus digencarkan ke tiap KUA -KUA serta satuan kerja perangkat daerah tiap kabupaten dan kota yang memiliki pengelolaan dan pengurusan di sektor KB," kata Sudibyo di sela sosialisasi tentang Pentingnya PPKS, di Pekanbaru, Minggu.
Menurut Sudibyo, sosialisasi ini digelar karena keberadaan PPKS penting sebagai pencitraan bahwa BKKBN tidak hanya mengurusi KB atau identik dengan kontrasepsi saja, tapi lebih luas untuk meningkatkan keluarga sejahtera sehingga semua provinsi wajib membangun PPKS hingga tingkat kecamatan.
PPKS ini, katanya lagi, memberikan pelayanan secara menyeluruh untuk menciptakan Ketahan Keluarga. Keluarga harus disiapkan sejak sebelum nikah hingga usia lanjut.
"Keberadaan PPKS ini merupakan tempat atau wadah dimana setiap keluarga dan pengelola bisa melakukan intervensi terhadap pembangunan keluarga secara utuh," katanya.
Sedangkan Pembentukan PPKS ini bertujuan untuk terlaksananya penyelenggaraan pelayanan konseling keluarga yang meliputi pelayanan komunikasi informasi dan edukasi kependudukan dan keluarga, layanan konseling terhadap keluarga balita, pasangan pra nikah, keluarga remaja dan remaja, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi.
Selain itu, layanan konsultasi juga untuk pembentukan keluarga harmonis, keluarga lansia dan lansia, pembinaan usaha ekonomi keluarga, serta pelayanan kontrasepsi yang memungkinkan sehingga dapat mempercepat terwujudnya keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
"Upaya pelayanan konseling langsung pada keluarga adalah merupakan implementasi nyata membangun kualitas penduduk, karena penduduk sebagai modal dasar pembangunan harus menjadi titik sentral dalam pembangunan berkelanjutan," katanya.
Sedangkan PPKS ini, kata Sudibyo tentunya didukung oleh sumber daya manusia yang profesional di bidangnya baik untuk tenaga administrasi dan penyuluh KB dan lainnya.
Berita Lainnya
BKKBN Perwakilan Riau berupaya bentuk lagi 1.475 pusat data kependudukan tiap desa
17 February 2024 6:26 WIB
Pemprov Riau terima penghargaan dari BKKBN Pusat terkait upaya penurunan stunting
07 December 2022 7:11 WIB
Kepala BKKBN Pusat minta Kagama Kedokteran Riau turunkan stunting
07 August 2022 22:13 WIB
BKKBN Pusat turunkan 200.000 tim pendamping keluarga layani peserta KB
23 July 2022 21:41 WIB
BKKBN Pusat Giatkan Program Tekan Angka TFR
02 September 2015 23:16 WIB
BKKBN Pusat Akan Rekrut 3000 PLKB
25 February 2014 18:55 WIB
Badak LNG dorong pembangunan jaringan pipa gas menuju IKN
04 November 2023 12:36 WIB
DPRD Riau dorong pemprov bangun SMA baru tahun depan
28 August 2023 14:34 WIB