Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat akan merekrut sebanyak 3.000 penyuluh KB atau petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) tahun 2014.
"Peran PLKB penting sebagai ujung tombak pengelola KB di lini lapangan atau sebagai agen perubahan untuk mendorong masyarakat mendukung program KB," kata Deputi Advokasi dan Pergerakan Informasi Deputi Advokasi, Pergerakan, dan Informasi BKKBN Pusat dr. Abidinsyah Siregar di sela Rakerda Kependudukan, KB, dan Pembangunan Keluarga tingkat Provinsi Riau tahun 2014 di Pekanbaru, Selasa.
Menurut dia, penyuluh KB juga merupakan salah satu komponen penting dalam upaya peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekaligus untuk mengukur kemajuan yang telah dicapai oleh suatu daerah.
Ia mengatakan bahwa peran PLKB penting karena penyuluh KB bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam memberikan berbagai penyuluhan program KB.
"Oleh karena itu, rekrutmen PLKB berupa tenaga honor itu segera dilakukan karena disadari bahwa sejak 2005 PLKB tersebut tidak lagi dibentuk," katanya.
Rekrutmen PLKB bisa dilakukan, katanya, terkait dengan BKKBN Pusat mendapat dukungan anggaran dari Pemerintah sebesar Rp180 miliar lebih pada tahun 2014 untuk meningkatkan kualitas pembangunan program kependudukan.
"Anggaran sebesar itu juga nantinya akan dialokasikan dalam bentuk DAK untuk masing-masing daerah secara proporsional," katanya.
Adapun besar kecilnya anggaran pembangunan BKKBN melalui bantuan dana alokasi khusus (DAK) untuk masing-masing daerah berhubungan dengan potensi daerah itu sendiri.
"Besaran alokasi anggaran DAK untuk Riau masih ditentukan dengan viskal Riau, sehingga tidak daerah ini tidak memperoleh DAK karena dianggap sebagai provinsi yang kaya dengan sumber daya alamnya," katanya.
Oleh karena itu, katanya lagi, Wakil Pemerintah Provinsi Riau perlu meninjau kembali struktur APBD-nya, khususnya mendukung program BKKBN di daerah ini.
BKKBN Pusat Akan Rekrut 3000 PLKB
