Kemenag RI berikan pelayanan umat dan kitab suci Konghucu

id Kemenag RI

Kemenag RI berikan pelayanan umat dan kitab suci Konghucu

Kementerian Agama RI saat memberikan pelayanan umat di Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Selasa. (ANTARA/dok)

Pekanbaru (ANTARA) - Pusat Bimbingan dan Pendidikan (Pusbimdik) Khonghucu Kementerian Agama RI memberikan pelayanan umat di Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Selasa.

Acara ini dihadiri langsung Anggota Komisi VIII DPR RI H. Achmad, Kepala Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu Kementerian Agama RI Susari, dan Plt Kemenag Riau Dr. Muliardi.

Achmad mengatakan agama Konghucu merupakan salah satu agama yang diakui oleh negara Indonesia. Acara ini dilakukan untuk pemantapan agama Konghucu di Riau melalui program komisi VIII DPR RI dengan kementrerian agama.

"Kita sampaikan bahwa agama itu mempengaruhi watak bangsa. Watak bangsa ini dipengaruhi dua karakter moral berkaitan dengan kegiatan agama dan karakter kinerja. Inilah karakter yang harus digabungkan untuk menyongsong Indonesia emas," kata Ahmad.

Maka menurutnya peran serta agama sangatlah penting. Melalui pembinaan ini diharapkan umat akan bertambah baik dan maju terutama dengan adanya lembaga pendidikan.

"Karakter moral, akhlak, budi pekerti, tata krama, sopan santun itu ada di agama. Sementara karakter kinerja membentuk manusia ulet, tangguh, tidak mengeluh, pantang menyerahnya dan militan. Apabila ini dipadukan Indonesia emas bisa diraih," ujarnya.

Sementara itu Kepala Pusat Bimbingan

dan Pendidikan Khonghucu Kementerian Agama RI Susari menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan umat ini merupakan kemitraan Kementerian Agama RI dengan komisi VIII DPR RI dalam bentuk penyerahan kitab suci.

Menurutnya hal ini sangat penting karena akan menjadi acuan dalam pembinaan umat yang saat ini kondisi masyarakat bersifat kompleks dan cepat berubah. Sehingga dengan kehadiran kitab Konghucu menjadi acuan dan landasan bagi umat Konghucu di Riau.

"Acara ini selain memberikan kitab Konghucu, kita melakukan identifikasi kebutuhan umat untuk menjadi dasar kita merancang tahun anggaran 2024 untuk penguatan pendidikan agama Konghucu di Riau," urainya.

Susari juga mengapresiasi DPR RI khususnya komisi VIII yang anggaran Kementerian Agama terus meningkat dengan penyaluran dipastikan tepat sasaran kepada masyarakat khususnya pembinaan umat di provinsi Riau.