Pekanbaru, (Antarariau.com) - Lebih dari 7.000 narapidana dan tahanan di seluruh lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan negara di Provinsi Riau telah menyalurkan hak suara mereka memilih calon anggota DPRD kota/Kabupaten, provinsi, pusat dan DPD pada Pemilu legislatif 9 April 2014.
"Kami telah menyediakan 17 TPS (Tempat Pemungutan Suara) di seluruh lapas dan rutan tersebut," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Nurhamin kepada Antara di Pekanbaru, Rabu siang.
Ia menjelaskan, satu TPS tersebut menampung minimum 500 Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Saya lupa jumlah pasti DPT warga binaan itu namun yang jelas lebih dari 7.000," katanya.
Ia mengatakan, di dalam lapas dan rutan tersebut juga telah ada petugas yang mengawasi dengan dilengkapi saksi-saksi dari beberapa partai dan masyarakat.
Data Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Riau menyebutkan, saat ini di Riau terdapat 13 Lapas dan Rutan.
Untuk Lapas Kelas II A Pekanbaru, tercatat ada sebanyak 1.225 Napi dan tahanan, sementara di Rutan Kelas IIB Pekanbaru ada sebanyak 755 warga binaan.
Sementara untuk 11 rutan dan lapas lainnya memiliki warga binaan antara 151 hingga 755 orang dengan total keseluruhan diperkirakan mencapai 7.117 jiwa.
Lebih dari 7.000 Napi Riau Salurkan Suara
