Pekanbaru, (Antarariau.com) - Aktivitas di Pasar Seni Pekanbaru di jalan Arifin Ahmad, Kecamatan Marpoyan Damai, tampak sepi karena minimnya pembeli sehingga pedagang mengeluh.
"Memang kami tidak menyewa tenda untuk berjualan, tapi karena sepi pembeli, maka lebih baik berjualan di pinggir jalan," kata Juanis (39), pedagang sepatu yang ditemui di lokasi itu, Rabu.
Menurut dia, dalam beberapa hari tidak ada transaksi penjualan bila mengelar usaha di Pasar Seni akibat tidak ada pembeli yang datang.
Juarnis memang pernah menempati tenda di Pasar Seni tersebut dalam beberapa pekan, tapi karena tidak ada pembeli akhirnya hengkang.
Namun tenda berbentuk kerucut pada bagian atas itu merupakan bantuan hibah dari pemerintah pusat awal tahun 2013 untuk pedagang kecil.
Sedangkan pedagang yang masih bertahan hanya beberapa orang saja karena belum ada modal untuk pindah berjualan ke tempat lain.
"Untuk pindah tentu harus menyewa tempat berjualan dan kendaraan maka sebelum dapat uang terpaksa bertahan sementara," katanya.
Juanis bersama rekan lainnya telah pindah tapi ada yang masih bertahan yakni Ny. Pipit (30) dan Sabri (35) mereka tetap berjualan di Pasar Seni walau jarang pembeli.
Pipit mengatakan pedagang lainnya sudah pindah karena mereka memiliki modal besar untuk berjualan ke lokasi lain yang lebih menjanjikan.
Sementara itu Kepala Bidang Fasilitasi Permodalan dan Jasa Keuangan Dinas Koperasi dan UMKM Pemkot Pekanbaru, Baikal membenarkan pedagang di Pasar Seni sepi.
Menurut dia, banyak memang pedagang yang pindah dan dirinya tidak mengetahui penyebabnya karena hanya diketahui bahwa pemerintah daerah tidak memungut biaya bagi mereka yang menempati tenda.