Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, mengaktifkan kembali pasar seni yang berlokasi di jalan Arifin Ahmad, Kecamatan Payung Sekaki karena selama ini sepi dari pengunjung.
"Mulai hari ini pasar seni mulai kita giatkan kembali, pedagang tidak dipungut biaya sewa," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT di Pekanbaru.
Menurut dia, untuk mengairahkan pasar seni tersebut, maka pedagang gratis menyewa tempat dan mereka harus dapat membersihkan usai berjualan.
Selain itu, para pengunjung pasar yang mengunakan sepeda motor atau mobil tidak dipungut uang parkir karena dianggap memberatkan.
Bahkan pedagang aneka kebutuhan dipersilahkan untuk berjualan di pasar seni tersebut demi menunjang roda perekonomian keluarga mereka.
Mayoritas pedagang di pasar seni itu adalah yang biasa berjualan sepanjang jalan Cut Nyak Dien, Kecamatan Sukajadi karena dianggap menganggu arus lalu lintas.
Selain itu, para pedagang di jalan Cut Nyak Dien setiap hari terkena operasi penertiban oleh Satpol PP setempat karena mengunakan bahu jalan saat berjualan.
Namun ketika para pedagang itu berusaha di pasar seni, maka petugas Satpol PP memberikan kebebasan bagi mereka untuk berjualan.
Selama ini pedagang di pasar seni mayoritas menjual aneka kuliner dan biasanya akan ramai pada bulan Ramadhan.
Firdaus mengatakan bahwa para pedagang di pasar seni harus dapat menjaga kebersihan dan dapat menyediakan bak sampah.
