Humpuss Maritim Internasional berhasil bukukan laba bersih 11,6 juta dolar AS

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,Humpus

Humpuss Maritim Internasional berhasil bukukan laba bersih 11,6 juta dolar AS

Direktur Utama PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) Tirta Hidayat dan jajaran direksi lainnya alam Public Expose di Jakarta, Selasa (ANTARA/HUMI)

Jakarta (ANTARA) - PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI), emiten yang bergerak pada segmen transportasi energi dan jasa maritim terintegrasi membukukan laba bersih 11,6 juta dolar AS pada kuartal III 2023.

Pencapaian laba bersih tersebut tumbuh sebesar 33,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy) sebesar 8,7 juta dolar AS.

"Selama tahun 2023, perseroan mampu mengoptimalkan kontrak pengoperasian kapal dengan customer, sehingga meningkatkan pendapatan perusahaan yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan kinerja perseroan,” kata Direktur Utama Humpuss Maritim Internasional Tirta Hidayat dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.

Dari sisi neraca keuangan, total aset perseroan per 30 September 2023 tercatat sebesar sebesar 254,6 juta dolar AS, meningkat dibandingkan dengan posisi akhir 2022 sebesar 241,2 juta dolar AS.

Tirta menuturkan total liabilitas perusahaan meningkat dari 76,2 juta dolar AS menjadi 90,5 juta dolar AS per 30 September 2023. Selain itu, total ekuitas perseroan juga meningkat dari 137,9 juta dolar AS menjadi 164 juta dolar AS per 30 September 2023.

"Kami optimis dengan kinerja perseroan sampai dengan akhir tahun 2023 ini, terutama dengan adanya tambahan kapal baru, yang nantinya diharapkan mampu mendorong kinerja anak perusahaan HUMI sejalan dengan pertumbuhan industri pelayaran,” ujar Tirta.

Perseroan sedang melakukan ekspansi usaha, dimana dari dana hasil IPO, perusahaan mengalokasikan sekitar sebesar Rp170 miliar untuk ekspansi usaha, yakni pembelian unit kapal untuk anak usaha PT PCS Internasional, PT Humpuss Transportasi Curah, dan PT OTS Internasional, dan sisanya sekitar sebesar Rp80 miliar untuk mendanai modal kerja.

"Perseroan sendiri menargetkan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 83 persen dan laba bersih sebesar 21 persen untuk satu atau dua tahun mendatang, yang didorong dari rencana ekspansi usaha kami ini,” tuturnya.

Baca juga: Pelni cabang Ambon tunda pelayaran perintis karena gelombang tinggi

Baca juga: Penumpang KM Lawit tujuan Pontianak harapkan cuaca ekstrem tak ganggu pelayaran