Kampar (Antarariau.com) - Siswa SMA Negeri 1 Air Tiris berduka, tempat mereka belajar menimba ilmu sehari-hari telah ludes dilahap di jago merah, Jum’at (14/3) pukul 04.00 WIB.
Sebanyak delapan lokal porak poranda dijilat api yang diduga berasal dari arus pendek kantin sekolah itu. Kerugian ditaksir mencapai Rp1 milyar
Mendapat kabar itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Kampar Lizar Abidin langsung menuju tempat kejadian, bersama Kepala Dinas P dan K Jawahir, Kapolres Kampar Akbp, Eri Apriono, Camat Kampar Adnan serta sejumlah staf dinas P dan K juga sampai ditempat.
Seketika itu juga mereka menghubungi pihak Pemadam Kebakaran Kabupaten Kampar, "Hanya butuh waktu 15 Menit saja 5 armada mobil kebakaran tiba ditempat, namun dalam hitungan per-second detik, kurang dari dua jam api begitu dasyat melalap seluruh ruangan belajar hingga delapan lokal tidak bisa diselamatkan lagi, kerugian ditaksir mencapai Rp1 milyar," terang Abidin.
"Sementara ini api didugai berasal dari konsleting arus listrik atau hubungan pendek," kata Kepala UPTB Pemadam Kebakaran Nazaruddin.
Kepala Dinas P dan K Jawahir menyampaikan pihaknya telah mengintruksikan kepada pihak sekolah jangan sampai kegiatan belajar mengajar terkendala dengan kejadian itu, "musibah ini telah terjadi kegiatan belajar mengajar tetap dijalankan dengan memakai sistem doubel sip pagi dan sore," kata dia.
Jawahir juga mengingatkan pihak sekolah untuk lebih berhati-hati dalam menjaga sarana dan prasarana sekolah, memeriksa setiap instalasi listrik di seluruh sekolah yang ada, apabila telah layak diganti agar menghubungi PLN, kedepan peristiwa ini tidak terjadi lagi," harapnya.