Pekanbaru (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Riau optimistis bisa menjaring 28.170 peserta KB yang menjadi target dalam rangkaian peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia tahun 2023 tingkat Provinsi Riau.
"Riau optimistis mampu memenuhi target sebanyak 28.170 peserta KB baru itu, apalagi kolaborasi dengan TNI-AD pada 26 September-4 Oktober 2023 dengan menyediakan layanan KB gratis," kata Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Riau Mardalena Wati Yulia di Pekanbaru, Selasa.
Menurut Mardalena Wati Yulia kolaborasi dengan TNI-AD hingga Babinsa selama ini sudah teruji termasuk dukungan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi hingga ranting, kader KB hingga ke pelosok desa dan Dinas Kesehatan dalam upaya menurunkan angka pasangan usia subur yang ingin ber-KB tetapi belum tersentuh layanan.
Kegiatan layanan berKB serentak gratis ini katanya menyebutkan dimaksudkan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk di daerah itu dan stunting, meningkatkan penggunaan Modern Contraceptive Prevelance Rate (MCPR) atau metode kontrasepsi modern serta penyerapan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa Dana BOKB) tahun 2023.
"Kita optimitis bisa mencapai target dua puluhan ribu lebih peserta KB baru itu dan masyarakat bisa mendapatkan layanan gratis ber-KB di rumah sakit pemerintah, swasta atau fasilitas layanan ber-KB praktek bidan. Jika mereka sudah terintegrasi dengan news siga masyarakat sudah bisa mendapat layanan gratis ber-KB itu," katanya.
Ia menekankan BKKBN memastikan semua peserta KB baru dan lanjutan bisa memperoleh layanan gratis pasang alat kontrasepsi tersebut. Pemasangan alkon yang dilayani terdiri dari metode operasi wanita (MOW), implan, IUD (spiral), suntik, pil dan kondom serat pilihan ganti cara memasang alkon serta metode operasi pria (MOP).
Komandan Denkessyah 01.04.03 Letnan Kolonel CKM M.Prijatna Komaruddin SKM, MM, FRSPH mengatakan layanan pemasangan alat kontrasepsi gratis ini sudah digiatkan pada tiap rumah sakit sampai tingkat Kodim, Poskes seperti Poskes Tembilahan mulai Rabu (27/9) membuka layanan gratis berKB.
"Klinik Kesehatan TNI Faskes Tingkat Pertama secara terstruktur hingga ke Kodim se-Riau sudah memberikan pelayanan ber-KB seperti di Bengkalis dan Kabupaten Rokan Hilir kendati cakupan peserta pria di kalangan TNI AD masih rendah," katanya.