Bupati Bengkalis Minta LAMR Tegur Pembakaran Lahan

id bupati bengkalis, minta lamr, tegur pembakaran lahan

Bupati Bengkalis Minta LAMR Tegur Pembakaran Lahan

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Bupati Bengkalis, Provinsi Riau, Herliyan Saleh meminta Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) tidak segan-segan menegur warga yang sengaja membakar hutan dan lahan.

"LAMR Bengkalis memiliki hak untuk menegur warga di kampungnya sebab pembakaran hutan dan lahan menimbulkan asap pekat dampaknya cukup besar telah diderita oleh seluruh masyarakat di Provinsi Riau, hingga menimbulkan kerugian yang cukup besar," kata Herliyan Saleh,

Kamis.

Menurut Herliyan, LAMR Bengkalis dan seluruh lapisan masyarakat harus bergandengan tangan mencegah perusakan hutan dan lingkungan.

Setiap orang khususnya di Bengkalis ini memiliki tanggung jawab besar untuk melestarikan lingkungan itu.

"Sebagaimana petuah amanah alam dalam petunjuk dan ajaran Melayu menyadari eratnya kaitan manusia dengan alam, sehingga orang Melayu harus berupaya memelihara dan menjaga kelestariannya, agar keseimbangan alam terjaga dengan baik," katanya.

Sebelumnya ia melantik pengurus LAMR Siak Kecil, menyampaikan pepatah orang tua Melayu "tanda orang memagang adat, alam dijaga petuah diingat". Tanda orang berbudi pekerti, merusak alam ia jauhi. Tanda orang berakal budi, merusak hutan ia tak sudi. Tanda orang berpikiran panjang, merusak alam ia berpantang".

Ia mengatakan, ciri tokoh masyarakat yang matang dengan adat istiadat Melayu, adalah selain terjaga kelestariannya juga dapat menggali dan memahami adat budayake akar-akarnya.

"Oleh karena itu, pemahaman adat Melayu mutlak bagi semua pengurus dan anggota LAMR," katanya dan menambahkan LAMR harus mampu bersinergi dengan berbagai masukannya ke Pemkab Bengkalis guna memajukan daerah ini.