Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Riau menyiapkan dana Rp25 miliar untuk Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) Tahun Ajaran 2023/2024.
"Anggaran BOSDA sebesar Rp25 miliar ini dapat digunakan untuk membantu biaya sekolah siswa miskin yang tidak diterima di sekolah negeri agar tetap bisa bersekolah meskipun di sekolah swasta," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Kamsol dalam keterangan persnya di Pekanbaru, Senin.
Dia menyampaikan bahwa pemerintah provinsi bisa memberikan bantuanmasing-masing Rp5 juta kepada sekitar 5.000 anak dari keluarga miskin untuk melanjutkan pendidikan di sekolah swasta menggunakan alokasi dana tersebut.
Kamsolmengatakan, anak-anak dari keluarga miskin yang tidak diterima di sekolah negeri bisa mendaftar ke sekolah swasta dan mengajukan permintaan bantuan kepada pemerintah.
"Daftarkan anak ke sekolah swasta terdekat dan biaya akan ditanggung Pemerintah Provinsi Riau," katanya.
Anak dari keluarga miskin yang mendaftar masuk ke sekolah negeri melalui jalur afirmasi tetapi tidak diterima bisa mendapatkan bantuan biaya pendidikan dari BOSDAuntuk menempuh pendidikan di sekolah swasta jika keluarganya terdaftar sebagai penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).
Selain itu, pengajuan permintaan bantuan biaya pendidikan di sekolah swasta mesti dilengkapi dengan dokumen seperti Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
"Nanti kami akan mengecek dokumen dan verifikasi langsung. Jika memang tidak mampu semua biaya sekolah akan dibiayai Pemerintah Provinsi Riau melalui dana bantuan operasional sekolah daerah," kata Kamsol.