Bengkalis memiliki ragam suku yang majemuk

id pemkab ebngkalis,kabupaten bengkalis,bupati bengkalis,Bengkalis

Bengkalis memiliki ragam suku yang majemuk

Bupati Bengkalis Kasmarni yang diwakili staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan H. Bustami HY membuka dialog tokoh pemuda lintas agama Provinsi Riau yang ditandai dengan pemukulan gong. (ANTARA/Alfisnardo)

Bengkalis (ANTARA) - Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Ekonomi Keuangan dan PembangunanBustami HY mengungkapkan, Kabupaten Bengkalis memiliki wilayah yang besar dan beragam suku, ras, agama, tradisi, adat istiadat, budaya dan bahasa. Potensi kemajemukan tersebut, telah dapat terjaga terawat dengan hidup saling berdampingan, rukun dan damai tanpa adanya gejolak, gesekan serta benturan.

"Harapan kami, potensi tersebut perlu kita pertahankan bahkan kita tingkatkan. Dengan menanamkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan, persaudaraan, hubungan kebangsaan, serta persaudaraan atas dasar kemanusiaan, yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945," ujar Bustami saat membuka dialog tokoh pemuda lintas agama Provinsi Riau, Rabu (5/7).

Bustami juga menyambut baik dan apresiasi atas terselenggaranya dialog tokoh pemuda lintas agama Provinsi Riau, yang di gelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Riau.

"Melalui dialog ini, dapat memperkuat hubungan silaturahmi, hendaknya juga dapat dijadikan sebagai media untuk membangun komunikasi dan koordinasi antar sesama umat beragama, dalam upaya meningkatkan pemahaman, agar kerukunan umat beragama di daerah ini dapat terus terjaga dan terpelihara dengan baik," harapnya.

Kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya kepada tokoh pemuda-pemudi lintas agama, Bustami berpesan harus tetap selalu waspada, saat ini melalui perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, berbagai isu, informasi, maupun penyebaran faham-faham radikal serta fitnah, dengan mudah didapat dan sampai ke masyarakat, baik itu mengenai penodaan agama, termasuk kontestasi politik yang selalu dihubungkan dengan agama, yang justru dapat membuat tingginya semangat toleransi di daerah ini menjadi terdegradasi.

"Kerukunan umat beragama oleh pemuda-pemudi lintas agama harus kita perkuat secara berkelanjutan, karena bapak/ibu merupakan modal yang berharga bagi bangsa dan daerah ini dalam mewujudkan kerukunan umat beragama. Mari kita bergandeng tangan, saling membahu dan saling mengingatkan dalam memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat. Jika muncul isu-isu negatif terkait sara, segera lakukan klarifikasi, agar isu dan informasi tersebut tidak merusak harmonisnya tatanan kehidupan umat beragama di daerah ini", ujarnya.

Pembukaan itu, ditandai dengan pemukulan gong oleh Staf Ahli Bupati Bengkalis H. Bustami HY, kemudian dilanjutkan penyerahan cinderamata dengan mengangkat tema "Peran Pemuda Lintas Agama Dalam Menjaga Keharmonisan Umat Beragama Menyongsong Pemilu/Pilkada 2024 di Provinsi Riau".(infotorial)