Kampar (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Kampar, Provinsi Riau Muhammad Firdaus berharap layanan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) yang baru diresmikan di wilayahnya bisa dilebarkan lagi jangkauannya sehingga tidak hanya masyarakat dua kecamatan itu aja yang mendapatkan aliran.
"Kami berharap layanan ini bisa ditingkatkan lagi ke kecamatan lain di luar Kecamatan Tambang dan Siak Hulu," katanya, di Kampar Jumat.
Namun begitu, dia menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Riau, investor dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sudah membangun SPAM Lintas Pekanbaru- Kampar, khususnya yang berada Kecamatan Tambang dan Kecamatan Siak Hulu.
Menurutnya, ini sudah lama didambakan oleh masyarakat di Kabupaten Kampar. Maka dari itu, pihaknya senang SPAM ini akhirnya bisa dioperasikan dan dirasakan manfaatnya oleh warga Kampar yang ada di Kecamatan Tambang dan Siak Hulu.
Firdaus lebih mengapresiasi lagi karena tempat pengolahan air sungai ini bisa menjadi air siap minum. Dia mengaku sehari sebelum peresmian Selasa (27/6) lalu, pihaknya sudah duluan mengecek ke lokasi untuk memastikan keberadaannya.
Saat peninjauan tersebut, Firdaus mengaku ditawari air SPAM itu untuk diminum. Meski mengaku sempat ragu, namun karena para petinggi yang mengerjakan proyek tersebut sudah duluan memberikan contoh dengan meminum langsung air SPAM tersebut, Firdaus pun ikut meminum air tersebut.
"Kemarin saat kami meninjau lokasi peresmian ini Pak Direktur langsung mengetes dan meminum airnya. Saya sempat tidak yakin. Karena setahu saya air PAM ini tak bisa langsung diminum. Tapi air di SPAM ini ternyata sudah diuji dan sudah dinyatakan aman untuk dikonsumsi," ujarnya.
Selama ini warga Kecamatan Siak Hulu dan Tambang hanya mengandalkan air sumur dan air ulang untuk kebutuhan sehari-hari dan memasak.
Berita Lainnya
Dua warga Kampar nekat cegat Jokowi di Solo, diduga curhat penyerobotan lahan
16 December 2024 8:05 WIB
Pilkada berjalan aman, polisi di Kuala Kampar gelorakan swasembada pangan
10 December 2024 13:20 WIB
Polsek Kuala Kampar intensifkan sistem pendinginan usai pilkada
06 December 2024 14:35 WIB
Polisi masih selidiki kematian guru yang dibakar di Kampar
05 December 2024 17:52 WIB
Buka Festival Danau Bokuok di Kampar, Syahrul Aidi minta danau dirawat
29 November 2024 8:15 WIB
Dua perambah hutan di Kampar ditangkap Polda Riau
28 November 2024 16:37 WIB
Jalan kaki 20 KM, Polsek Kuala Kampar jaga kondusifitas pilkada
27 November 2024 21:05 WIB
Menteri Lingkungan Hidup pastikan aktivitas TPS ilegal di Kampar berhenti
23 November 2024 14:39 WIB