BAZ Inhu Salurkan Bea Siswa Untuk Siswa Miskin

Rengat, (Antarariau.com) - Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Inhu, Provinsi Riau, menyalurkan zakat dan infak dalam bentuk bea siswa kepada 608 siswa kurang mampu untuk tingkat SD, SMP dan SMA sederajat.

Penyerahan bea siswa dari BAZ Kabupaten Inhu dilakukan langsung Bupati Inhu, H Yopi Arianto di Gedung Kerbang Sari, Pematangreba sejalan dengan pemberian penghargaan kepada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) terbaik untuk tingkat perkantoran dan sekolah.

"Saya berharap adanya peningkatan pengumpulan zakat dan infak, terutama pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Inhu, sebab semakin tinggi jumlah dana yang dikumpulkan BAZ, akan mampu mengurangi jumlah angka kemiskinan di Kabupaten Inhu," kata Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto di Rengat.

Dikatakannya, zakat dan infak yang disalurkan melalui BAZ sangat membantu pemerintah dan masyarakat. Sebab dari zakat dan infak yang telah disalurkan akan diberikan kembali kepada siswa kurang mampu dan keluarga kurang mampu yang ada di Kabupaten Inhu.

Karena itu, bupati berharap kepada seluruh PNS dilingkungan Pemkab Inhu dapat mengeluarkan zakat atas penghasilannya tiap bulan, sehingga penerimaan zakat 2014 yang dikelola BAZ akan meningkat dibanding tahun 2013.

Ketua BAZ Kabupaten Indragiri Hulu mengatakan, bahwa tingkat perkantoran, UPZ terbaik diraih Kantor Kementrian Agama Kabupaten Inhu, RSUD Indrasari Rengat dan Dinas Pendidikan Inhu, sedangkan UPZ tingkat sekolah terbaik yakni SMKN 1 Pasir Penyu, SMPN 3 Pasir Penyu dan SMAN 2 Rengat.

Penerimaan zakat dan infak yang dikelola BAZ selama tahun 2013 senilai Rp743.511.004. Dari jumlah tersebut, senilai Rp443.550.000 disalurkan untuk beasiswa yang diterima 1.187 siswa dari berbagai tingkatan.

Penyaluran zakat dalam bentuk bea siswa untuk semester genap sebanyak 181 siswa di 14 sekolah dengan total dana Rp 90.500.000. Sedangkan pada tingkat SMP sebanyak 177 siswa di 10 sekolah senilai Rp 61.950.000 dan tingkat SD sebanyak 254 siswa di 18 sekolah sebesar Rp 73.500.000.

"Penerimaan zakat pada 2013 lalu mencapai Rp5 miliar. Hal itu mengacu kepada 2,5 persen dari penghasilan PNS yang mencapai lebih sebanyak 6.000-an orang," sebutnya.