Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Septian Hario Seto mengatakan Indonesia tengah mengincar potensi ekonomi dari dibukanya kembali perbatasan China.
Dalam acara BRI Micro Finance Outlook 2023 yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis, Seto menjelaskan pembukaan kembali atau reopening China bisa dimanfaatkan karena banyak warga China yang akan berlibur ke luar negeri, sehingga potensi tersebut bisa direbut Indonesia.
"Tabungan yang menumpuk di China karena pandemi cukup tinggi, sekitar 1,9 triliun dolar AS. Dengan reopening dari COVID-19 dan banyak konsumsi yang digunakan oleh para warga negara China, terutama kalau mereka ke luar negeri, berwisata, dampak ke Indonesia akan cukup signifikan," katanya.
Seto mengatakan dampak pembukaan kembali China memang cukup positif baik secara global maupun bagi Indonesia. Pasalnya, paparan ekonomi Indonesia ke China juga dinilai cukup besar.
"Ekspor kita ke China sudah cukup besar, kalau tidak salah hampir 60 miliar dolar AS dan ini saya kira jauh dengan nomor dua yaitu AS dengan 27-28 miliar dolar AS. Exposure (paparan) kita, perekonomian kita ke China ini jadi semakin besar," katanya.
Selain peluang dari dibukanya kembali ekonomi China, Seto menilai Indonesia memiliki potensi lain untuk bisa tetap tumbuh pada tahun 2023 yang penuh tantangan ini.
Hal itu mulai dari upaya memanfaatkan kekayaan sumber daya mineral, konsumsi domestik utamanya menjelang Pemilu, hingga percepatan realisasi investasi asing yang sudah masuk ke dalam negeri.
Di sisi lain Seto mengakui potensi perlambatan ekonomi di 2023 sangat nyata ditunjukkan dari tren penurunan PMI hingga tarif kapal untuk komoditas utama yang terus menurun.
"Dari sisi komoditas, beberapa unggulan kita seperti CPO, nikel juga mengalami tekanan. Saya kira ini akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi daerah penghasil komoditas ini. Ekonominya mungkin akan tertahan dibandingkan 2022. Ini satu hal yang harus kita waspadai," kata Seto.
China membuka kembali perbatasannya untuk pengunjung internasional pada hari Minggu (08/01), untuk pertama kali sejak Maret 2020. Otoritas China pun membebaskan warganya ke luar negeri untuk berbagai tujuan.
Meski beberapa negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, dan anggota Uni Eropa, menerapkan pembatasan kedatangan warga negara China, Indonesia terbuka untuk kunjungan turis dari negara mana pun, termasuk, turis asal China.
Baca juga: Harga minyak mentah Asia "rebound", ditopang optimisme permintaan China
Baca juga: Stasiun luar angkasa China gelar pameran foto rayakan Tahun Baru Imlek
Berita Lainnya
136 desa di Bengkalis implementasikan Siskeudes-Link melalui CMS BRK Syariah
03 May 2024 17:03 WIB
Pond's gandeng 3 wanita berprestasi untuk kenalkan produk terbarunya
03 May 2024 16:55 WIB
Perang 9 bulan bisa hapus 44 tahun laju pembangunan manusia di Jalur Gaza
03 May 2024 16:39 WIB
Nilai tukar rupiah menguat karena dolar AS lanjut melemah setelah pertemuan FOMC
03 May 2024 16:25 WIB
Flek hitam akibat matahari bisa dicegah dengan menggunakan produk pencerah kulit
03 May 2024 16:21 WIB
Penerbangan dari Bandara Internasional Kertajati ke Singapura dibuka September 2024
03 May 2024 15:52 WIB
Panas ekstrem dapat berdampak besar pada kesehatan mental
03 May 2024 15:39 WIB
Menperin Agus Gumiwang pastikan investasi Apple di RI tetap berjalan
03 May 2024 15:16 WIB