Kiev (ANTARA) - Sekitar 12.000 pria, yang 15 di antaranya meninggal, berupaya meninggalkan Ukraina secara ilegal sejak status darurat militer ditetapkan.
Upaya kepergian itu diungkapkan Dinas Perbatasan Negara Ukraina di saluran Telegram pada Kamis (29/12).
"Untuk merangkum tahun ini: sejak awal darurat militer, sebanyak 12.000 pria berupaya menyeberangi perbatasan secara ilegal," kata dinas tersebut.
"Malangnya, 15 di antara mereka meninggal di petak sungai perbatasan dan di pegunungan," ujar lembaga itu.
Dinas perbatasan Ukraina tidak menyebutkan secara terperinci jumlah orang yang berhasil meninggalkan negara itu.
Darurat militer di Ukraina sudah diterapkan sejak 24 Februari.
Pada November, darurat militer dan pengerahan total diperpanjang untuk 90 hari, yaitu hingga 19 Februari 2023.
Baca juga: Presiden AS Joe Biden setujui lebih banyak bantuan militer untuk Ukraina
Baca juga: G7 janjikan bantuan dana senilai 32 miliar dolar AS untuk Ukraina tahun depan
Sumber: TASS-OANA
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB