Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyoroti perubahan iklim sebagai tantangan terkini dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional, meski Indonesia memiliki modal positif berupa pengakuan dari International Rice Research Institute (IRRI) pada pertengahan Agustus lalu.
"Sudah berkali-kali saya sampaikan bahwa oleh International Rice Research Institute kita telah dinyatakan swasembada sejak 2019, dan juga kita dinyatakan memiliki ketahanan pangan yang baik," kata Presiden kepada awak media selepas mengikuti puncak peringatan HUT Ke-77 TNI di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.
Presiden menegaskan bahwa penghargaan tersebut menjadi modal baik dalam upaya Indonesia terus memperbaiki ketahanan pangan nasional di tengah tantangan perubahan iklim.
Secara khusus Presiden menyebutkan ada kekhawatiran pribadi terkait iklim di Tanah Air yang sudah dua tahun terakhir cenderung basah.
"Ini kita sudah mendapatkan basah lebih dari dua tahun, yang saya takutkan kalau kita mendapatkan kering juga dalam waktu yang sama," katanya.
Presiden memastikan bahwa ia meminta jajarannya untuk senantiasa mempersiapkan berbagai hal untuk menjaga ketahanan pangan nasional.
"Semuanya sudah saya sampaikan harus siap, karena kita rapat urusan pangan dan energi itu setiap minggu. Biasanya enam bulan sekali, ini sudah setiap minggu," ujar Jokowi.
Pada Selasa (4/10) kemarin misalnya, Presiden memimpin rapat internal di Istana Kepresidenan Jakarta terkait pengembangan food estate sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Selain mengevaluasi pengembangan food estate (lumbung pangan) di berbagai daerah, rapat internal tersebut juga memutuskan terkait rencana pembentukan Badan Cadangan Logistik Strategis.
Menurut keterangan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selepas rapat tersebut, regulasi pembentukan Badan Cadangan Logistik Strategis akan dimasukkan ke dalam satu Peraturan Presiden (Perpres) terkait Peningkatan Pangan Nasional Melalui Pengembangan Kawasan Food Estate.
Telah diputuskan pula bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan memimpin Badan Cadangan Logistik Strategis.
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB