Universitas Riau kukuhkan tiga Guru Besar

id unri, universitas riau, guru besar riau

Universitas Riau kukuhkan tiga Guru Besar

Proses pengukuhan Guru Besar di Universitas Riau. (ANTARA/dok)

Pekanbaru (ANTARA) - Universitas Riau kini memiliki tiga guru besar saat acaraPengukuhan Guru Besar di lingkungan UNRI, di Ruang Aula Siak Indrapura Gedung Rektorat Kampus Bina Widya UNRI, Selasa (15/6).

Guru Besar yang dikukuhkan yakni Prof Dr Azriyenni ST MEng sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik pada Fakultas Teknik, Prof Dr Dra Rd Siti Sofro Sidiq MSi sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Sosiologi Antropologi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Prof Dr Mubarak MSi sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Fisika Oseanografi pada Fakultas Perikanan dan Kelautan UNRI.

Rektor UNRI Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA mengatakan universitas telah melahirkan berbagai Sumber Daya Manusia yang terdidik yangmemiliki kompetensi serta kualifikasi bidang keilmuan yang dimilikinya. Unsur tersebut, juga sangat erat kaitannya dengan mutu dan kualitas dosen maupun Guru Besar yang ada di Universitas Riau.

Baca juga: Tingkatkan kreativitas dan inovasi dengan spirit Al Quran, UNRI gelar MTQ

Ia menyampaikan kolaborasi merupakan poin penting dalam membangun sebuah peradaban akademik yang dinamik untuk mencapai visi tertentu, kolaborasi adalah proses bekerja sama untuk menghasilkan gagasan atau ide dan menyelesaikan masalah secara bersama-sama, ujarnya.

"Melalui pidato ilmiah Prof Dr Azriyenni ST M.Eng, pidato ilmiah Prof Dr Dra Rd Siti Sofro Sidiq MSi, serta pidato ilmiah Prof Dr Mubarak Msi, dapat disimpulkan hasil kajian ilmiah yang dilahirkan dari dimensi akademik ini, merupakan formula untuk menyelesaikan berbagai persoalan di tengah kehidupan masyarakat," jelas Aras.

"Mari tingkatkan budaya kolaboratif untuk membawa pengembangan bagi ilmu pengetahuan untuk kehidupan yang lebih baik. Melalui program “Merdeka Belajar: Kampus Merdeka”, ada banyak peluang yang telah diberikan untuk menciptakan terwujudnya budaya kolaboratif ini. Baik melalui proses belajar mengajar, pelaksanaan penelitian, maupun pelaksanaan pengabdian

kepada masyarakat," ucapnya.

Baca juga: Mahasiswa UNRI dilatih jadi entrepreneur melalui P2MW

Baca juga: Tiga profesor daftar calon Rektor Universitas Riau 2022-2026