Jakarta (ANTARA) - Maskapai penerbangan Virgin Galactic menunda peluncuran layanan penerbangan komersial pertama mereka ke luar angkasa sampai kuartal pertama 2023.
"Kami menantikan kembali ke luar angkasa sampai kuartal keempat dan meluncurkan layanan komersial pada kuartal pertama tahun depan," akta CEO Virgin Galactic Holdings Michael Colgazier, dikutip dari Reuters, Jumat.
Perusahaan ini semula berencana meluncurkan penerbangan komersial luar angkasa pada kuartal keempat 2022.
Virgin Galactic menyebut masalah rantai pasokan dan tenaga kerja terkait penundaan ini.
Perusahaan ulang alik lainnya, SpaceX dan Blue Origin berlomba-lomba mengadakan wisata luar angkasa. Termasuk Virgin Galactic, mereka menerbangkan masyarakat sipil untuk melihat luar angkasa.
Pada Februari, Virgin Galactic menjual tiket wisata luar angkasa untuk masyarakat umum, harganya 450.000 dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp6,5 miliar.
Selain tiket, calon wisatawan juga harus menyetorkan 150.000 dolar AS untuk uang tanggungan (deposit).
Harga yang dibayarkan juga termasuk akses ke komunitas "Future Astronaut", Astronot Masa Depan, agar bisa mengikuti aktivitas yang berkaitan dengan luar angkasa sebelum wisata.
Baca juga: Virgin Galactic kembali diizinkan untuk meluncur setelah FAA tutup investigasi
Baca juga: Virgin Galactic Jatuh, AS Selidiki Izin Terbang wahana Antariksa
Berita Lainnya
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo paparkan bahasan rapat gabungan pimpinan
17 May 2024 12:21 WIB
Avril Lavigne tanggapi soal dirinya telah digantikan oleh "body double"
17 May 2024 12:15 WIB
Resep minuman cincau hitam yang mudah dibuat ala Cap Panda
17 May 2024 12:08 WIB
Adik perempuan pemimpin Korut Kim Jong-un tampik kecurigaan ekspor senjata ke Rusia
17 May 2024 11:59 WIB
Kotawaringin Timur dapat bantuan benih jagung Kementan untuk tanam 390 ha
17 May 2024 11:53 WIB
DKPPU Kemenhub kawal kelaikan pesawat pengangkut jamaah calon haji Embarkasi Solo
17 May 2024 11:47 WIB
Aldila Sutjiadi melaju ke babak kedua WTA 125 Trophee Clarins di Paris
17 May 2024 11:31 WIB
Pemda bersama OJK dan BRK Syariah gelar business matching
17 May 2024 10:11 WIB