Moskow (ANTARA) - Rusia pada Jumat (15/4) mengusir 18 diplomat Uni Eropa (UE) sebagai tindakan balasan, kata kementerian luar negeri negara itu dalam pernyataannya.
Kementerian Luar Negeri Rusia telah memanggil Duta Besar Uni Eropa untuk Rusia Markus Ederer dalam protes atas keputusan UE yang menyatakan 19 diplomat Rusia sebagai "personae non gratae" sebelumnya pada bulan ini, papar pernyataan itu.
"Menanggapi langkah-langkah permusuhan Uni Eropa, 18 karyawan yang bekerja di Delegasi UE untuk Rusia telah dinyatakan sebagai 'personae non gratae' dan harus segera meninggalkan wilayah Federasi Rusia," kata kementerian itu.
Baca juga: Sergei Lavrov: Rusia "mendukung" lanjutkan negosiasi dengan Ukraina
Baca juga: Kanada jatuhkan sejumlah sanksi baru pada sektor pertahanan Rusia
Berita Lainnya
RAPP dukung percepatan penurunan stunting di Riau
07 May 2024 17:04 WIB
Kebaya bisa jadi identitas budaya Indonesia berbasis kelokalan
07 May 2024 16:58 WIB
Kemenag umumkan daftar penempatan hotel jamaah calon haji Indonesia di Makkah dan Madinah
07 May 2024 16:49 WIB
Dokter: Jangan sepelekan rasa haus, ini tanda dehidrasi yang perlu diwaspadai
07 May 2024 16:43 WIB
Pemprov Sumatera Barat gelar bursa kerja sediakan 1.500 lowongan
07 May 2024 16:39 WIB
Kadin ungkapkan peningkatan infrastruktur air penting capai Indonesia Emas 2045
07 May 2024 16:32 WIB
Dinkes DKI larang warga pakai atap asbes karena bisa picu sejumlah penyakit
07 May 2024 15:59 WIB
Penyanyi Jazz Diana Krall sukses menggelar konser tunggal di Jakarta
07 May 2024 15:50 WIB