Dumai Optimalkan Perlindungan Kekerasan Perempuan Dan Anak

id dumai optimalkan, perlindungan kekerasan, perempuan dan anak

Dumai, Riau, (antarariau.com) - Pemerintah Kota Dumai, Provinsi Riau semakin mengoptimalkan upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak dengan membentuk Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

Ketua P2TP2A Dumai, Timo Kipda, mengatakan, selain sebagai wadah yang menangani setiap tindak kekerasan pada perempuan dan anak, dimulai dari pendampingan korban hingga ke upaya hukum.

Selain itu, akan memberikan pelayanan kepada perempuan dan anak dalam rangka pemenuhan informasi dan kebutuhan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik dan hukum.

"P2TP2A memfasilitasi penyediaan berbagai pelayanan untuk masyarakat baik fisik maupun non fisik yang meliputi informasi, rujukan, konsultasi, pelatihan keterampilan serta kegiatan lainnya," kata Timo lepas dilantik sebagai Ketua P2TP2A oleh Kapolres Dumai AKBP Yudi Kurniawan di Aula Citra Waspada, Mapolres Dumai.

Dijelaskan Timo yang juga Ketua Komisi I DPRD Dumai ini, sebagai sebuah lembaga pemerintah berbasis masyarakat, maka nantinya akan banyak bersentuhan langsung dengan perempuan dan anak yang mengalami tindak kekerasan.

Pemerintah, lanjutnya, secara moral wajib untuk turut serta memberikan pendampingan dalam rangka memerangi dan menanggulangi faktor-faktor penyebab terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Fungsi kita juga ingin menciptakan kemandirian pada diri perempuan korban kekerasan dengan melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi perempuan," ujarnya.

Sebelum terbentuknya P2TP2A, pihak kepolisian telah menangani dan memproses hingga ke meja hijau sebanyak 34 kasus kekerasan pada anak dan perempuan selama 2013 ini.

Sementara, Wakil Wali kota Dumai Agus Widayat berharap P2TP2A yang menggabungkan semua unsur seperti pemerintah dan instansi terkait agar dapat memperjuangkan kesetaraan gender, perekonomian, kesehatan dan pendidikan perempuan serta anak.

"P2TP2A sebagai mitra pemerintah daerah diharapkan ikut serta menyukseskan berbagai program pembangunan khususnya peningkatan kesehatan pendidikan dan perekonomian keluarga dan masyarakat," harap Agus.