Pekanbaru, (antarariau.com) - Puluhan pengurus dan kader DPW Partai NasDem Riau membagikan ribuan masker kepada warga untuk mengantisipasi asap kebakaran yang makin pekat, di Kota Pekanbaru, Rabu.
"Ada 1.000 masker yang kami bagikan kepada warga, khususnya pengguna kendaraan bermotor," kata Ketua DPW Nasdem Riau, Iskandar Hosein.
Pembagian masker tersebut dipusatkan di Jalan Sudirman, tepat di depan kantor Gubernur Riau.
Para pengendara kendaraan bermotor terlihat antusias untuk mendapatkan masker gratis tersebut.
Iskandar mengatakan, pihaknya merasa terpanggil untuk mengedukasi masyarakat mengenai bahaya asap sisa kabakaran hutan dan lahan bagi kesehatan manusia. Sebabnya, pada tiga hari terakhir asap terus menyelimuti udara di Pekanbaru dan makin pekat.
"Harapannya, masyarakat akan secara sadar untuk meggunakan masker ketika kondisi asap yang pekat," katanya.
Ia mengatakan, pembagian masker tersebut juga diikuti oleh
Garda Wanita Nasdem, Garda Pemuda Nasdem, dan Liga Mahasiswa.
Wakil Ketua DPW Nasdem Riau, Fitrah Asrirama, mengatakan pihaknya tidak mempedulikan adanya tudingan miring yang menilai kegiatan sosial itu merupakan sekedar pencitraan untuk memanfaatkan kondisi asap kebakaran.
"Kami tidak masalah kalau ada yang berfikir seperti itu, karena apa yang kami lakukan ini adalah aksi spontan melihat kondisi Riau yang selalu diserang asap kebakaran setiap tahun," kata Fitrah.
Ia berharap, aksi bagi-bagi masker tersebut akan mendorong pemerintah maupun pihak lain untuk bertindak nyata untuk menanggulangi masalah kebakaran hutan dan lahan yang terus terjadi di Riau.
"Pemerintah harus bersikap tegas untuk menangani masalah kebakaran lahan dan hutan," katanya.
Ketua Ormas Nasional Demokrat Kota Pekanbaru, Dr Abdullah Qayyum, mengatakan asap sisa kebakaran yang makin pekat akan mengakibatkan gangguan kesehatan bagi manusia. Penggunaan masker ia nilai hanya sebagai langkah kecil untuk mencegah dari paparan langsung asap ke saluran pernafasan.
Asap sisa kebakaran mengandung partikel-partikel debu yang sangat kecil yang dalam jangka panjang bisa mengakibatkan asma dan gangguan bronchitis pada manusia.
"Selain gangguan pada pernafasan, asap yang pekat ini bisa meningkatkan stres bagi psikologi manusia karena aktivitas dan kesehatan kita jadi terganggu," ujarnya.
Berita Lainnya
NasDem Riau buka pendaftaran bakal calon kepala daerah 1-7 Mei
29 April 2024 19:46 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Relawan: Partai Keadilan Sejahtera akan ikuti jejak PKB dan NasDem masuk koalisi
26 April 2024 16:29 WIB
Kemarin, Partai NasDem gabung koalisi hingga perpindahan ASN ke IKN
26 April 2024 10:33 WIB
Suara NasDem Riau naik 105 persen, rebut dua kursi pimpinan DPRD kabupaten
08 April 2024 21:31 WIB
Prabowo Subianto temui Surya Paloh di NasDem Tower
22 March 2024 14:34 WIB
Kemarin, Partai Demokrat cabut dukungan sampai PKB terima tawaran NasDem
02 September 2023 9:58 WIB
Rachmat Gobel ajak seluruh kader NasDem untuk luruskan niat berpolitik
02 August 2023 11:56 WIB