Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mulai membagikan makanan untuk para pengungsi yang menempati tenda di depan kantor bupati setempat.
"Pagi ini, kami membagikan makanan untuk pengungsi, khususnya bagi anak-anak dari dapur umum yang telah didirikan," kata Plt Kepala Dinas Sosial Pasaman Barat Hermanto di Simpang Empat, Sabtu.
Baca juga: Ratusan Pengungsi Afghanistan di Pekanbaru kembali berdemo minta dikirim ke negara ketiga
Ia mengatakan dari data yang dihimpun, sekitar 2.800 pengungsi menginap di tenda halaman kantor bupati yang berdatangan dari Kajai, Kecamatan Talamau.
Selain dari dapur umum, pihaknya juga memesan makanan dari rumah makan yang ada di Simpang Empat.
"Makanan siap saji, seperti roti dan mi instan, juga dibagikan. Untuk saat ini logistik bagi pengungsi masih mencukupi, namun butuh tambahan untuk titik lokasi pengungsi lainnya, seperti di Kajai dan Simpang Timbo Abu," ujarnya.
Menurutnya logistik yang disediakan, selain dari Pemkab Pasaman Barat juga sumbangan dari Pemprov Sumbar, kabupaten/kota dan pihak swasta di Sumbar.
"Untuk dapur umum saat ini baru berdiri dua titik di posko utama kantor bupati dari TNI dan juga hari ini akan ada penambahan di daerah Kajai, lokasi terparah dampak gempa," ujarnya.
Baca juga: Imigran Afganistan serbu DPRD Riau tuntut kepastian dipindahkan ke negera ketiga
Ia berharap kepada masyarakat yang mampu agar bersama-sama memberikan bantuan kepada warga terdampak gempa.
"Kami masih membutuhkan beras dan kebutuhan lainnya bagi pengungsi. Bagi masyarakat yang ingin membantu silahkan salurkan ke posko utama di halaman kantor bupati," ujarnya.
Saat ini kondisi pengungsi di halaman kantor bupati masih bertahan di tenda sambil menunggu bantuan.
Data sementara dampak gempa di Pasaman Barat, meninggal dunia empat orang, luka berat 19 orang, luka sedang tujuh orang dan luka ringan 36 orang.
Bangunan yang rusak sekitar 5.000 unit, pengungsi 10.000 orang, 35 titik pengungsi dan dipusatkan di halaman kantor bupati setempat.
Baca juga: Pengungsi di Pekanbaru minta dikirim ke negara ketiga
Berita Lainnya
RAPP dukung percepatan penurunan stunting di Riau
07 May 2024 17:04 WIB
Kebaya bisa jadi identitas budaya Indonesia berbasis kelokalan
07 May 2024 16:58 WIB
Kemenag umumkan daftar penempatan hotel jamaah calon haji Indonesia di Makkah dan Madinah
07 May 2024 16:49 WIB
Dokter: Jangan sepelekan rasa haus, ini tanda dehidrasi yang perlu diwaspadai
07 May 2024 16:43 WIB
Pemprov Sumatera Barat gelar bursa kerja sediakan 1.500 lowongan
07 May 2024 16:39 WIB
Kadin ungkapkan peningkatan infrastruktur air penting capai Indonesia Emas 2045
07 May 2024 16:32 WIB
Dinkes DKI larang warga pakai atap asbes karena bisa picu sejumlah penyakit
07 May 2024 15:59 WIB
Penyanyi Jazz Diana Krall sukses menggelar konser tunggal di Jakarta
07 May 2024 15:50 WIB