Rengat (ANTARA) - Pelaksana Tugas Bupati Kuantan SingingiSuhardiman Amby merespons usulan dan aspirasi masyarakat Inumanyang meminta pembangunan jalan dua jalur di daerah tersebut untuk mengurangi kemacetan.
"Usulan itu kita respons. Akan diupayakan karena jalan lintas sering terjadi kemacetan akibat rusak," katanya Suhardiman, Kamis.
Dengan adanya jalan dua jalur diharapkan bisa membantu mengatasi kemacetan itu, dan faktor pendukung lajunya perekonomian masyarakat Inuman yang tengah berkembang.
Apalagi, kemacetan kerap terjadi di saat hari pasar, selain masyarakat membludak juga parkiran kendaraan sudah memakan badan jalan. Dan, lebih memprihatinkan, kondisi jalan Lintas Tengah menuju Rengat masih banyak yang rusak.
Permohonan masyarakat itu, disampaikan pada saat Musrenbang RKPD 2023 Kecamatan Inuman, di Aula Kantor Camat setempat, Kamis (3/2).
"Insya Allah menjadi perhatian, bahkan masyarakat juga meminta dibangun pasar yang lebih baik," ujarnya.
Pembangunan itu, tentunya perlu dukungan semua pihak, terutama dalam hal proses pembebasan lahan. Jika selesai, pembangunan akan dilakukan secara bertahap oleh pemerintah.
Pada kesempatan itu, Camat Inuman Arifin menyebutkan, sejumlah usulan prioritas di wilayahnya merupakan bentuk aspirasi masyarakat agar daerah ini maju dan berkembang.
"Karena, usulan itu akan membantu peningkatan ekonomi masyarakat," sebutnya.
Selain itu, ada juga usulan pengaspalanjalan sepanjang 4 KM jalan lingkar desa, jalan ke SMPN 3 Pulau Panjang Hulu.
Masyarakat Inuman Kuansing minta dibangun jalan dua jalur agar kemacetan berkurang
Plt Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby Saat Musrenbang di Inuman (ANTARA/Asri)
"Aspirasi masyarakat menjadi perioritas pembangunan, untuk merealisasikannya butuh dukungan semua pihak,
