Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Ditargetkan Setara China

id pertumbuhan ekonomi, indonesia ditargetkan, setara china

Pekanbaru, (antarariau.com) - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2012 mencapai 6,3 persen dan ditargetkan akan setara dengan pertumbuhan ekonomi China pada beberapa tahun ke depan, kata Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan.

Syarief Hasan kepada Antara usai meresmikan Kabupaten Kampar Provinsi Riau sebagai kabupaten koperasi nasional, Selasa (23/4), mengatakan, untuk 2013 Komisi Sosial dan Ekonomi PBB untuk Asia Pasifik (UN ESCAP) memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal tumbuh menjadi 6,6 persen.

Namun Indonesia menurut dia, memiliki target yang tentunya lebih besar dari itu mengingat komisi yang sama juga memprediksikan pertumbuhan ekonomi China yang moderat naik dari 7,8 menjadi 8 persen.

Jika melihat sisi prediksi tersebut, kata dia, maka Indonesia sebenarnya lebih unggul karena peningkatan pertumbuhan ekonominya sepanjang satu tahun mencapai 3 persen sementara China hanya 2 persen.

"Artinya, Indonesia bisa setara dengan China dalam beberapa tahun ke depan jika konsisten terus tumbuh dan meningkat," katanya.

Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi negara ini yang begitu pesat juga merangsang para investor asing untuk berinvestasi di sejumlah wilayah di Indonesia.

Hal itu menurut dia, disebabkan berbagai negara asing memang menempatkan Indonesia sebagai negara sasaran untuk berinvestasi mengingat pertumbuhan ekonominya yang begitu pesat, bahkan nomor dua di dunia setelah China.

Jika pertumbuhan investor di Indonesia terus mengalami peningkatan signifikan, menurut dia, hal tersebut juga akan terus mendongkrak perekonomian bangsa ke level yang lebih tinggi.

"Pencapaian ini juga merupakan keberhasilan pemerintah selama kepemimpinan Presiden SBY dalam delapan tahun terakhir," katanya.

Selain China dan Indonesia, UN ESCAP juga memproyeksikan untuk negara-negara di Asia Selatan dan Asia Barat Daya, seperti Afghanistan, Bangladesh, Bhutan, dan Srilanka juga akan tumbuh enam persen atau lebih tinggi di 2013.

Konsumsi swasta yang kuat akan mendorong pertumbuhan di Filipina sebesar 6,2 persen dan Thailand sebesar 5,3 persen, serta Vietnam yang diharapkan naik pada paruh ke dua 2013 menjadi 5,5 persen.