Selatpanjang (ANTARA) - Pemerintah Kecamatan bersama Polsek Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, mulai bersiaga dengan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tengah musim kemarau saat ini.
Camat Rangsang Barat Wan Fakhriarmi menyampaikan, pihaknya akan terus membangun sinergitas bersama semua unsur yang ada di wilayahnya.Terutama kerjasama dari pihak kepolisian dalam menjalankan dan menangani berbagai hal, seperti karhutla.
"Terkait waspada Karhutla ini, kita minta setiap kades di Rangsang Barat siaga dan gencar mengimbau warganya agar tidak sembarangan membakar lahan. Sebab saat ini musim panas, rawan terjadi kebakaran," pesannya dalam upacara kesiapsiagaan karhutla, Jumat.
Sementara itu, Kapolsek Rangsang Barat Iptu JA Lubis, saat melakukan pengecekan peralatan pemadam kebakaran meminta kepada MPA masing-masing desa agar waspada dengan karhutla. Mengingat saat ini kondisi cuaca panas (kemarau) dan angin kencang, dapat memicu terjadinya kebakaran.
"Kita berharap MPA dapat bekerja ekstra dalam melakukan pencegahan karhutla di wilayah masing-masing. Sering lakukan patroli dan memberikan imbauan larangan membakar hutan kepada masyarakat," harap dia.
Selain itu, bagi kades dan MPA sekiranya menyiapkan segala peralatan pemadam, seperti mesin, kelengkapan perorangan MPA dan lain sebagainya.
\\
Berita Lainnya
Pemerintah pastikan pengendalian kebakaran hutan dan lahan terutama wilayah prioritas
24 October 2024 17:01 WIB
Pemkab Siak gelar apel kesiapsiagaan antisipasi bencana alam banjir dan karhutla
17 October 2024 17:24 WIB
Mahasiswa baru di Unilak belajar tanggulangi karhutla dari PT Arara Abadi
09 October 2024 15:30 WIB
25 hektare lahan di Kubu Rohil terbakar
23 September 2024 21:03 WIB
BPBD Riau luncurkan desa tangguh bencana atasi karhutla
12 September 2024 4:46 WIB
13 helikopter dan pesawat antisipasi karhutla di Riau
06 September 2024 8:51 WIB
Arara Abadi-APP Group sosialisasi penanggulangan karhutla di SMAN 1 Siak
03 September 2024 14:07 WIB
PHR proaktif bantu pencegahan dan pelatihan karhutla-restorasi gambut di Riau
28 August 2024 11:38 WIB