DPRD Riau terapkan prinsip kehati-hatian susun RAPBD 2022

id APBD Riau,Dprd riau apbd 2022

DPRD Riau terapkan prinsip kehati-hatian susun RAPBD 2022

Ketua DPRD Riau Yulisman (ANTARA-HO/DPRD Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Pihak DPRD Riau bersama Pemprov Riau secara maraton membahas rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2022.

Ketua DPRD Riau Yulisman di Pekanbaru, Rabu, mengatakan saat ini pembahasan rancangan APBD 2022 sedang berjalan di setiap komisi DPRD Riau bersama mitra kerja. Fokus belanja daerah tahun depan tetap memprioritaskan penanganan COVID-19, dengan tidak mengesampingkan alokasi anggaran untuk program pembangunan lainnya.

"Karena masih dalam situasi pandemi, kita pastikan komponen anggaran masih berfokus pada penanganan COVID-19. Apa saja yang menjadi kewenangan provinsi sesuai instruksi dari pemerintah pusat, kita laksanakan," kata politisi Golkar Riau ini.

Dalam merancang postur APBD, pihaknya memproyeksikan belanja daerah dapat mengakomodir kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Riau. Dia mengatakan optimistis ketuk palu APBD murni ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

"Dalam pembahasannya, kita menganut prinsip kehati-hatian, kemudian kita harus tetap melihat APBD itu betul-betul untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Riau. Target pengesahan APBD ini selambat-lambatnya kami selesaikan sebelum limit waktu yang ditentukan oleh pemerintah, kalau cakupannya sudah komprehensif. Maka pengesahannya akan kita segerakan," kata dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Riau Karmila Sari mengatakan, pihaknya bersama mitra kerja tengah membahas pendapatan yang bisa dioptimalkan. Dia meminta agar setiap dinas melaporkan kondisi riil pendapatan di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).

"Jangan sampai ada angka yang muncul tapi tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya. Karena pengaruhnya nanti di pembiayaan masing-masing OPD. Bahaya kalau diproyeksi terlalu tinggi sementara kemampuan keuangan tidak menyanggupi untuk itu," ucapnya.