EURO: Alonso Paksa Perancis Berkemas Pulang

id euro alonso, paksa perancis, berkemas pulang

Donetsk, Ukraina, (antarariau) - Spanyol bergerak selangkah lebih dekat untuk meraih tiga gelar utama internasional berturut-turut, dengan kemenangan 2-0 atas Prancis di Donetsk pada Sabtu waktu setempat atau Minggu dinihari WIB, untuk mencapai semi final Piala Eropa 2012.

Dua gol di masing-masing babak dibukukan oleh Alonso, pada penampilan ke-100-nya bagi tim nasional Spanyol, untuk mengirim juara Eropa dan dunia tersebut ke babak semi final. Di semi final, Spanyol akan berhadapan dengan rival Iberia-nya, Portugal, di Stadion Donbass Arena, Donetsk, pada Rabu (27/6).

"Saya pikir kami melakukan beberapa hal di bawah kendali keseluruhan," kata Alonso.

"Ini tidak pernah mudah, namun saya pikir kami memainkan pertandingan yang bagus."

Ini merupakan kemenangan perdana Spanyol dari tujuh pertemuan melawan Prancis, yang berupaya menjadi tim pertama yang menyingkirkan Spanyol dari turnamen besar sejak Prancis mencapai final Piala Dunia 2006.

"Saya tidak berpikir bahwa ini adalah hasil yang tidak adil, sebab mereka tidak benar-benar memiliki kesempatan," ucap pelatih Spanyol, Vicente del Bosque.

"Kami memegang kendali permainan pada sebagian besar waktu. Pertandingan-pertandingan seperti ini sangat intens, dan anda harus berkonsentrasi sangat keras untuk dapat menang."

Ketika Spanyol kini dapat merenungkan prospek menghadapi Cristiano Ronaldo yang sedang dalam performa permainan terbaiknya, Prancis pulang setelah memenuhi tujuan mereka mencapai babak delapan besar, namun harus kalah melawan tim peringkat satu dunia.

"Apakah perempat final merupakan level Prancis saat ini? Saya tidak tahu," tutur pelatih Prancis Laurent Blanc.

"Yang saya tahu adalah tim-tim terbaik akan berada di semi final, dan Prancis tidak akan berada di sana."

Untuk mengatasi ancaman serangan-serangan Spanyol, pelatih Prancis Laurent Blanc memilih formasi konservatif 4-5-1, dengan bek kanan Mathieu Debuchy dimainkan di posisi yang kurang dikuasainya - sayap kanan - di depan Anthony Reveillere.

Sementara itu, pelatih Spanyol Vicente del Bosque memilih untuk menempatkan gelandang Barcelona, Cesc Fabregas, dan menepikan Fernando Torres, di posisi tengah yang siap membangun konfigurasi serangan Spanyol.

Meninggalkan pendekatan fokus penguasaan bola, Prancis lebih banyak bertahan dan membiarkan Spanyol mengambil inisiatif, dan permintaan Fabregas untuk mendapat hadiah penalti tidak dikabulkan wasit, setelah tumitnya dijegal Gael Clichy.

Dengan dua bek kanan di lapangan, sisi kanan Prancis seharusnya tidak dapat ditembus, namun peregrakan dari sisi tersebut justru membuat Spanyol unggul pada menit ke-19.

Andres Iniesta memberi operan pendek pada Jordi Alba, dan ia mampu menaklukkan Debuchy untuk mengirim umpan silang kepada Alonso yang tanpa kawalan, yang melepaskan sundulan ke arah bawah dan membuat dirinya memiliki rekor 14 gol internasional.

Keunggulan tersebut bertahan, Spanyol kemudian memainkan operan-operan berirama mereka, dan Prancis harus menggantungkan serangan mereka kepada penyerang tunggal, Karim Benzema.

Satu peluang bagus dimiliki Prancis melalui tendangan bebas Yohan Cabaye, namun kiper Spanyol, Iker Casillas, masih mampu menepis bola sehingga bola melayang di atas mistar.

Minimnya pendukung yang memberi dukungan pada kedua tim membuat suasana pertandingan menjadi lunak. Spanyol mendapat peluang bagus menjelang turun minum, tetapi tandukan Gerard Pique masih melambung di atas mistar.

Awal babak kedua berlangsung dengan cara serupa. Debuchy melepaskan tandukan melambung saat menyambut umpan silang Franck Ribery, sedangkan Hugo Lloris harus berlari untuk membuang bola dari Fabregas yang mendapat umpan terobosan.

Blanc memasukkan Samir Nasri, Jeremy Menez, dan Olivier Girourd, dari bangku pemain cadangan, namun tetap saja tim yang mengenakan kaus seragam putih itu tidak mampu mengkapitalisasi berbagai peluang yang mereka ciptakan.

Ada beberapa kekhawatiran Spanyol pada 10 menit terakhir, dan mereka memastikan kemenangannya pada masa injury time, ketika Alonso mencetak gol kedua dari tendangan penalti.

Prancis tentu akan menuntut balas atas kekalahan ini, namun tidak lama lagi kedua tim akan segera bertemu.

Kedua tim akan kembali bertemu di pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2014 di Spanyol pada 16 Oktober mendatang.