Siswa Miskin Berprestasi Harus Masuk Sekolah RSBI

id siswa miskin, berprestasi harus, masuk sekolah rsbi

Siswa Miskin Berprestasi Harus Masuk Sekolah RSBI

Pekanbaru, (antarariau) - Sejumlah siswa berprestasi yang orang tuanya miskin belajar di Pekanbaru, Riau, harus masuk pada sekolah Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) karena pemerintah telah memberikan kuota bangku sebanyak 20 persen.

"Tidak ada lagi alasan bagi pimpinan sekolah RSBI untuk menolak siswa berprestasi tapi orangtuanya miskin untuk belajar," kata Duano (42) warga Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir ditemui di Pekanbaru, Senin.

Dia mengatakan, bila ada pimpinan sekolah yang menolak siswa berprestasi tapi orang tuanya miskin, maka sebaiknya diberikan sanksi tegas.

Pernyataan tersebut terkait Mendiknas M. Nuh di Jakarta mengatakan pemerintah mempunyai kebijakan pengalokasian bangku sekolah sebanyak 20 persen terhadap siswa miskin berprestasi dan hal itu harus dijalankan.

Namun untuk tahun ajaran 2012 maka Kemendiknas melakukan evaluasi terhadap sekolah RSBI maka mereka harus menerima siswa miskin tersebut karena ada kuota yang harus dijalankan.

Belakangan ini, kata M. Nuh, bahwa banyak sekolah yang tidak mau mengalokasikan kuota tersebut dengan alasan kesulitan mencari siswa tersebut.

Sedangkan tahun ajaran ini tidak boleh lagi ada laporan bahwa suatu sekolah menolak siswa miskin berprestasi untuk belajar di sekolah tersebut.

Para guru, katanya, untuk menjaring siswa tersebut salah satunya melalui jaringan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) atau dengan organisasi guru lainnya.

Sedangkan seorang guru tentunya memiliki data bahwa ada siswa miskin yang berprestasi, maka guru yang bersangkutan diperkenankan untuk mendaftarkan.

Menurut Duano bahwa masing-masing sekolah RSBI itu terutama di Pekanbaru tentunya bersedia menerima siswa tahun ajaran baru.

Pernyataan serupa juga diutarakan orang tua murid lainnya Ny. Masniah (39) warga Kelurahan Sekip, Kecamatan Lima Puluh, dan Ny. Iswani (40) warga Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, ketika diminta komentarnya terkait RSBI di Riau.

Beberapa sekolah di Pekanbaru seperti SMP Negeri I dan SMA Negeri VIII Pekanbaru merupakan sekolah RSBI yang mayoritas siswanya adalah orang kaya dan pejabat di wilayah ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Riau, Wardan mengatakan pihaknya mendukung bahwa sekolah RSBI harus menerapkan kuota sebesar 20 persen itu bagi siswa berprestasi tapi orang tuanya miskin.

Menurut dia, pihaknya sangat mendukung program itu dan bila ada sekolah yang melanggar tentunya dapat diberikan peringatan atau sanksi, karena hal itu sudah merupakan kebijakan dari Mendiknas.