Selatpanjang (ANTARA) - Polres Kepulauan Meranti mendeklarasikan pencanangan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).
Pencanangan ditandai dengan penandatanganan zona integritas dalam apel bersama yang dipimpin Kapolres AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito di halaman Mako Polres Kepulauan Meranti, Rabu.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil, Kajari Waluyo, Danramil 02 Tebingtinggi Mayor (Arm) Bismi Tambunan, Sejumlah Forkopimda, serta sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Eko mengatakan, pencanangan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui pelayanan yang profesional, bersih, dan bebas dari KKN.
Oleh karena itu, dia berharap dengan membangun zona integritas dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan aparat kepolisian.
"Kita (Polres Kepulauan Meranti) berkomitmen akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata perwira dengan pangkat dua melati itu.
Namun demikian, Eko menyampaikan zona integritas yang bebas korupsi dan birokrasi bersih dapat terwujud dengan adanya komitmen bersama.
Atas nama pemerintah setempat, Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil menuturkan siap mendukung sepenuhnya upaya Polres Kepulauan Meranti mewujudkan WBK dan WBBM dalam membangun zona integritas dan profesionalisme pelayanan publik.
Bahkan, menurutnya hal sama perlu dilakukan seluruh institusi pemerintah. Baik pemerintah daerah maupun instansi vertikal yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Deklarasi pencanangan pembangunan zona integritas ini merupakan upaya penting karena mencerminkan tekad dan komitmen kita bersama untuk menjadikan Pemerintah Kepulauan Meranti menjadi zona yang berintegritas, sebagai WBK dan WBBM," pungkas Adil.
Polres Meranti komitmen beri pelayanan terbaik melalui zona integritas
Pencanangan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) di Polres Metanti. (ANTARA/Rahmat Santoso)
