Kondisi jalan menuju Desa Sungai Intan memprihatinkan

id Desa Sungai Intan Tembilahan Hulu,Desa Sungai Intan, Tembilahan Hulu,Kepala Desa Sungai Intan, Ahmad Ependi,Inhil,tembilahan

Kondisi jalan menuju Desa Sungai Intan memprihatinkan

Kondisi jalan menuju Desa Sungai Intan, Tembilahan Hulu bila diguyur hujan. (ANTARA/Adriah)

Tembilahan (ANTARA) - Kondisi jalan menuju Desa Sungai Intan, Tembilahan Hulu, butuh perhatian khusus dari pemerintah Kabupaten IndragiriHilir (Inhil) mengingat kondisinya yang memprihatinkan.

Saat turun hujan, jalan tersebut sangat sulit untuk dilintasi pejalan kaki apalagi kendaraan roda dua karena kondisinya berlumpur.

Pada musim hujan kondisi Jalan di Desa Sungai Intan sulit dilintasi warga sebab pada badan jalan tersebut berubah menjadi kubangan lumpur yang licin.

”Kalau pada musim hujan jangankan bawa kendaraan, jalan kaki pun sangat kesulitan. Karena jalan menjadi lumpur dan memang tidak ada jalan lain untuk keluar masuk ke wilayah kami selain jalan itu,” kata Kepala Desa Sungai Intan, Ahmad Ependi. Rabu.

Kondisi jalan menuju Desa Sungai Intan, Tembilahan Hulu bila diguyur hujan. (ANTARA/Adriah)
Ahmad Ependi menerangkan bahwa badan jalan tersebut belum pernah disemenisasi sejak dibangun pada tahun 2014 lalu.

Selain itu, jalan tersebut juga selalu menjadi usulan Pemerintah Desa setiap tahunnya pada musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang).

Selain itu, Ependi menerangkan bahwa jalan tersebut merupakan akses satu-satunya warga untuk mengangkut hasil pertanian.

"Kami berharap pemerintah bisa memperhatikan pembangunan jalan tersebut yang sudah lama belum tersentuh perbaikan," tukasnya.

Baca juga: Masyarakat minta pemilik usaha peduli jalan rusak

Baca juga: Jalan lintas Sumbar-Riau amblas, Gubri minta segera fungsional