Dumai (ANTARA) - Salah satu ruang panel PT Inti Benua Perkasatama (IBP) di Kelurahan Lubuk Gaung Kota Dumai habis terbakar pada Rabu (13/1) lalu sekitar pukul 19.00, sumber api diduga dari puntung rokok yang dibuang sembarang oleh pekerja.
Api membakari tumpukan karton merembet ke susunan kabel, dan kebakaran mulai membesar ke seluruh penjuru, beruntung seorang pekerja lain melihat adanya cahaya dan kobaran api, kemudian melapor kepada Hartono Ketua Satgas Kebakaran PT IBP.
Untuk mencegah hal buruk lainnya, Hartono langsung turun ke lokasi dan memastikan listrik ruang panel tersebut telah dimatikan agar bahaya tidak meluas. Alarm kemudian berbunyi tanda kondisi gawat darurat.
Selanjutnya prosedur pemadaman kebakaran mulai berjalan, diantaranya tim Satgas Kebakaran berkumpul menuju lokasi kebakaran kemudian bergegas melakukan pemadaman dengan dibantu sejumlah alat pemadam berupa APAR dan air hidran.
Perusahaan meminta bantuan Damkar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai untuk membantu penanggulangan kebakaran.
Selang beberapa jam, api mulai berhasil dikendalikan, dan tim investigasi turun ke lokasi untuk melakukan investigasi.
Humas PT IBP Dumai Sarmin menjelaskan, kejadian kebakaran ini hanya sebuah simulasi pelatihan pemadaman kebakaran, dalam rangka melihat kecepatan dan kesigapan Satgas kebakaran perusahaan menangani situasi darurat.
"Simulasi berjalan sesuai skenario, untuk mengetahui kecepatan respon satgas IBP dan kesigapan menggunakan alat pemadaman kebakaran," kata Sarmin kepada pers, Senin.
Dalam kegiatan pelatihan yang tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, Tim Damkar Joni dan Asriadi memberikan bimbingan agar lebih baik lagi kedepannya. Pelatihan ini rutin setiap tahun dilaksanakan dengan peserta satgas damkar IBP 15 orang dan Damkar Dumai 6 orang.
Baca juga: Penyelidikan kebakaran SPBU, Polresta Pekanbaru tunggu hasil Labfor
Baca juga: Polres Inhil masih tunggu hasil Labfor untuk penyebab kebakaran Wisma Abu
Pabrik terbakar, ini yang dilakukan PT IBP Dumai saat simulasi
Pasukan Damkar pabrik PT IBP Dumai. (ANTARA/HO-IBP).
