Siap divaksin COVID-19, Ayat Cahyadi: waspada hoaks soal vaksin

id wakil walikota pekanbaru,vaksin covid,covid riau,berita riau antara,berita riau terbaru,vaksin sinovac

Siap divaksin COVID-19, Ayat Cahyadi: waspada hoaks soal vaksin

Wawako Pekanbaru Ayat Cahyadi (ANTARA/HO-Humas Pemko Pekanbaru)

Pekanbaru (ANTARA) - Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengatakan kesediaannya untuk menjadi tokoh penerima vaksin COVID-19 pertama, guna menjadi contoh bagi masyarakat.

"Saya sudah menyatakan kesiapan diri dalam rapat terkait pembentukan tim vaksinasi COVID-19 di Kota Pekanbaru," Wawako di Pekanbaru, Jumat.

Ayat mengaku tidak khawatir saat harus disuntik vaksin COVID-19. Apalagi vaksin tersebut sudah melalui serangkaian tes.

Ia juga mengajak masyarakat mendukung program pemberian vaksin, karena ini program penerintah dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19.

"Kita dukung program ini, masyarakat juga harus waspadai hoaks soal vaksin. Harus selektif mencari info soal vaksin," katanya.

Ayat berharap masyarakat mendukung vaksinasi. Ia meyakinkan masyarakat bahwa vaksinasi sudah melalui mekanisme.

"Dukungan vaksinasi ini sangat penting agar mengurangi kematian akibat pandemi COVID-19. Ini ikhtiar kita sebagai manusia," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tahap awal ini mendapat jatah 5.600 ampu vaksin COVID-19, yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (Nakes).

"Kita masih menunggu, kabarnya diserahkan ke kabupaten kota pada tanggal 12 Januari," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Muhammad Jamil.

Muhammad Jamil mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh, jumlah tenaga kesehatan yang terisi di Pekanbaru sebanyak 7.286 orang.

"Maka pada tahap I, penerima vaksin sebanyak 2.700 tenaga kesehatan," katanya.

Selanjutnya, sedangkan tahap II, sebanyak 2.900. Artinya, ada kekurangan sebanyak 1.686 vaksin lagi.

Baca juga: MUI: Vaksin Sinovac suci dan halal, tapi izin BPOM tetap dibutuhkan

Baca juga: Vaksin COVID-19 Merah Putih, kemandirian saintis

Baca juga: Presiden Jokowi: Tak mau divaksin dapat merugikan diri sendiri dan orang lain