Jamrud-Power Metal Hentak Pekanbaru

id jamrud-power metal, hentak pekanbaru

Jamrud-Power Metal Hentak Pekanbaru

Pekanbaru, (AntaraRiau) - Dua grup band cadas, Jamrud dan Power Metal, menghentak ribuan penonton di Kota Pekanbaru yang selama ini "haus" akan hiburan musik rock berkualitas, Sabtu malam (28/4).

Musik berdistorsi tinggi dari dua grup rock itu berhasil membuat lebih dari 5.000 penonton yang memadati lokasi konser di lapangan Arhanud Baterai P bergoyang bersama, seakan tak perduli bahwa tempat itu merupakan "sarang" dari prajurit TNI. Bahkan, sejumlah prajurit berbaju loreng dan anak-anak juga terlihat ikut berjingkrak-jingkrak menikmati dentuman musik band rock tersebut.

Jamrud terlihat tampil prima membawakan sekitar 20 lagu yang sebagian besar bertempo kencang. Grup band cadas yang digawangi Azis MS (gitar), Krisyanto (vokal), Ricky Teddy (bass), Irwan (gitar) dan Denny Rachman (drum), juga mampu berinteraksi dengan ribuan penonton yang mayoritas adalah anak muda.

Paduan melodi tradisional Jawa dan musik rock pada lagu "Ningrat", alunan ska punk pada "Dokter Suster", hentakan metal-punk rock di lagu "Putri" hingga tembang balada "Surti Tejo", berhasil membuat histeria di tengah ribuan penonton. Antusias penonton menciptakan paduan suara dadakan di hampir setiap lagu yang dibawakan Jamrud, membuat sang vokalis Krisyanto kerap kali mengacungkan jempol buat penonton.

Bahkan, penyanyi bertampang garang itu secara spontan berjanji dihadapan ribuan penonton untuk tidak keluar lagi dari Jamrud. Krisyanto sempat empat tahun meninggalkan grup yang membesarkan namanya itu, sebelum akhirnya bergabung kembali pada tahun 2011.

"Saya janji gak akan keluar lagi, Jamrud adalah keluarga saya," kata Krisyanto yang langsung disambut tepuk tangan ribuan penonton.

Konser di Pekanbaru ternyata memberi arti tersendiri bagi dua grup band rock lawas tersebut. Bagi grup band Power Metal, vokalis Arul Efansyah bahkan mengatakan konser tersebut membangkitkan nostalgia grup asal Surabaya itu terhadap Pekanbaru.

"Ini sebenarnya kedua kalinya Power Metal manggung di Pekanbaru, terakhir tahun 1989, sudah 23 tahun yang lalu. Saya salut penonton Pekanbaru sangat luar biasa," puji Arul.

Power Metal membawakan sekitar sembilan lagu dari kumpulan sembilan album mereka. Tembang-tembang keras seperti "Timur Tragedi, "Egosentris", "Angkara", dan "Srigala Malam" meluncur dengan deras menghangatkan malam di Pekanbaru. Para personel Power Metal berhasil skill bermusik terbaik mereka pada konser di Pekanbaru.

"Saya kangen banget konser musik rock seperti ini, soalnya grup band jaman sekarang lagu-lagunya cengeng semua," kata Joni, seorang penonton.

Pewarta :
Editor: Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2012

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.