Program desa berlistrik di Riau tuntas 100 persen, begini penjelasannya

id desa berlistrik riau,pln,rasio elektrifikasi riau,berita riau antara,berita riau terbaru

Program desa berlistrik di Riau tuntas 100 persen, begini penjelasannya

Sejumlah petugas PLN mengangkat tiang listrik untuk pemasangan jaringan listrik desa di Kabupaten Kampar, Riau. (ANTARA/HO-PLN UIWRKR)

Pekanbaru (ANTARA) - Program desa berlistrik PT PLN (Persero) di Provinsi Riau sudah mencapai 100 persen pada akhir tahun 2020. Pencapaian 100 persen listrik desa ditandai dengan peresmian penyambungan listrik di 11 desa di Riau oleh Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution yang berlangsung secara virtual, dari Kota Pekanbaru, Kamis.

"Saya ucapkan selamat dan terima kasih serta penghargaan sebesar-besarnya untuk PLN yang telah memberikan listrik untuk desa di Riau. Pada akhir 2020 total desa berlistrik di Riau sudah mencapai 100 persen sejalan dengan program menuju Riau terang 2020," kata Edy Natar Nasution.

Menurut dia, dengan tercapainya program listrik desa diharapkan bisa membawa manfaat untuk masyarakat agar dapat beraktivitas lebih guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan.

Sebanyak 11 desa yang memperoleh listrik pada akhir tahun 2020 tersebut, yaitu Desa Dua Sepakat, Desa Ludai, Desa Batu Sanggan, Desa Tanjung Beringin, Desa Pangkalan Serai, Desa Subayang Jaya, Desa Terusan, Desa Aur Kuning, Desa Pelanduk, Desa Suraya Mandiri, dan Desa Pulau Ruku.

"Dengan terlistriknya 11 desa dan 11 dusun tersebut maka pada akhir Desember 2020 total rasio desa berlistrik telah mencapai 100 persen," katanya.

General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Dispriansyah, mengatakan pencapaian desa berlistrik di Riau sudah 100 persen yang terdiri dari 1.859 desa maupun kelurahan di daerah berjuluk "bumi lancang kuning" itu. Pada akhir Desember ini, nilai investasi listrik desa di Riau mencapai sekitar Rp90 miliar dengan potensi 1.950 calon pelanggan.

Sedangkan, untuk Provinsi Kepulauan Riau nilai investasi sebesar Rp38 miliar dengan potensi 1.800 calon pelanggan, sehingga rasio elektrifikas desa berlistrik mencapai 91,35 persen. Ia mengatakan pasokan listrik PLN sangat siap dengan cadangan daya sebesar 136 megawatt (MW) di Kepulauan Riau, sedangkan di Provinsi Riau cadangan daya sebesar 200 MW.

"Dan dalam waktu dekat akan mendapatkan tambahan daya sebesar 200 MW, sehingga pada 2021 cadangan daya di Provinsi Riau sebesar 400 MW. PLN siap mendorong roda perekonomian dan sektor lainnya," katanya.

Baca juga: Jelang Lebaran, PLN sambung aliran listrik tujuh desa terpencil di Riau

Baca juga: Bupati Inhil harapkan program listrik desa berkesinambungan

Baca juga: Masa Siaga COVID-19, PLN Riau lakukan pembangunan listrik desa