PSPS ditahan imbang Persiba mengecewakan

id psps ditahan, imbang persiba mengecewakan

PSPS ditahan imbang Persiba mengecewakan

Pekanbaru - Para suporter tim PSPS Pekanbaru mengaku kecewa setelah klub kebanggaannya itu berhasil ditahan imbang pada laga di kandang sendiri, Sabtu (10/3) kemarin.

"Wajar jika para pendukung kami kecewa. Kami juga kecewa, karena harus rela berbagi poin dengan Persiba Balikpapan setelah bermain imbang 0-0," kata Pelatih PSPS Pekanbaru, Mundari Karya, Minggu.

Padahal, demikian mantan Pelatih Timnas ini, para pemain 'Asykar Bertuah' relatif lebih menguasai jalannya pertandingan dalam lanjutan kompetisi 'Indonesia Super League' (ISL) di Stadion 'Sport Center Kuantan Sengngi' tersebut.

Dikatakan, sejak wasit Novari Ikhsan meniup pluit dimulainya pertandingan, kedua tim bermain dengan penuh hati-hati.

"Sehingga hingga menit ke 20' kedua tim terus menerapkan permainan disiplin, karenanya serangan kedua tim tidak terlihat," tuturnya..

Dikatakan, baru memasuki menit 30' kedua tim mulai bermain terbuka, terlebih-lebih tim tuan rumah kembali memperagakan permainan menyerang, mengandalkan duet Dzumafo Efandi Herman dan Zainal Arif.

"Menit 34' tendangan keras Dzumafo melalui kerjasama dengan Patrick Nzekue, masih bisa ditepis I Made wirawan," tuturnya.

Sesudah itu, lanjutnya, beberapa kali Dzumafo terus mengancam pertahanan 'beruang madu', julukan Persiba Balikpapan.

Namun, menurutnya, akibat penampilan penjaga gawang Made wirawan yang gemilang semua peluang tersebut berhasil dipatahkan.

Memasuki babak kedua, Mundari Karya menarik keluar Zainal arif dengan memasukkan Muhammad Isnaini, untuk memperkuat daya serang dilini depan PSPS.

Persiba Balikpapan merubah gaya permainan memasuki babak kedua dengan meningkatkan serangan ke arah pertahanan PSPS.

Sekitar 15 menit sisa pertandingan, anak 'asykar bertuah' terlihat semakin beringas membangun serangan melalui kerjasama beberapa pemain tengahnya yang mengalirkan bola ke arah Isnaini dan Dzumafo.

Menit 77' sundulan kepala Dzumafo masih bisa diamankan Made Wirawan.

Kemudian menit 79' peluang emas M Isnaini yang berhasil mengecoh kiper namun sayang bola masih melencang disamping tiang gawang.

"Tetapi hingga menit akhir pertandingan, kendati PSPS terus melakukan gempuran ke arah pertahanan Persiba, namun hingga wasit meniup pluit panjang skor kacamata tetap bertahan," urainya.

Bagi Mundari Karya, kesalahan dan kelemahan dalam penyelesaian akhir, menjadi kunci kegagalan meraih poin penuh.