Pekanbaru (ANTARARIAU News) - Klub kebanggaan masyarakat Riau, PSPS Pekanbaru hanya mampu bermain imbang 2-2 menghadapi Persipura Jayapura dalam lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Sport Center Kuantan Sengingi, Jumat.
Masing-masing gol PSPS Pekanbaru tercipta lewat kaki Patrick Nzekue pada menit ke (15' dan 38'). Sementara gol dari Mutiara hitam tercipta lewat penyerang timnas U-23 Titus Bonai menit 8' dan Zah rahan menit 36'. skor imbang ini bertahan hingga akhir laga babak kedua.
Misi PSPS Pekanbaru untuk meraih poin dalam laga kandangnya ketika menghadapi klub Mutiara hitam gagal sudah, dan harus menerima hasil imbang, tim tamu Persipura yang datang ke Pekanbaru dengan misi meraih kemenangan.
Pada babak pertama pertandingan terlihat seru dengan permainan terbuka kedua tim, jual beli serangan terjadi, PSPS Pekanbaru yang dimotori Dzumafo Herman terlihat lebih agresif melakukan tekanan terhadap pertahanan Persipura.
br>Tim tamu sempat memimpin terlebih dahulu lewat gol yang diciptakan Titus Bonai pada menit 8' namun tidak lama berselang Nzekue berhasil membalas gol pada menit 15, skor menjadi imbang 1-1.
Menjelang berakhir babak pertama tepatnya pada menit ke 36' Fatrick Nzekue kembali berhasil membalikkan kedudukan dan mengubah skor menjadi 2-1 keunggulan PSPS.
Namun tim tamu Persipura yang didominasi pemain-pemain dengan skil dan individu yang bagus kembali membuat tim tuan rumah terdiam setelah Zah rahan berhasil menjebol gawang PSPS pada menit 38'. Hingga babak pertama berakhir skor bertahan imbang 2-2.
Memasuki babak kedua, kedua tim menurunkan tempo permainan terlihat kedua tim hanya sekali-sekali melancarkan serangan, hingga babak kedua berakhir skor tetap bertahan imbang 2-2.
Dengan hasil raihan ini PSPS Pekanbaru masih tertahan diposisi 11 klasemen dengan raihan poin 13 dari 10 laga.
Menanggapi hasil imbang yang diraih klub Asykar bertuah ini, pelatih PSPS Pekanbaru, Mundari Karya mengaku anak asuhnya belum bermain dengan maksimal, sehingga peluang dan strategi permainannya tidak terlihat.
"Memang kami akui permainan kami sore ini belum maksimal seperti biasanya," kata Mundari Karya kepada Wartawan Jumat (3/2) di Pekanbaru.
Mundari juga tetap bangga dengan anak asuhnya, karena bisa menahan permainan Persipura sang juara bertahan ISL.
"Kami bangga juga meskipun tidak meraih kemenangan namun bisa bermain imbang melawan tim sekuat Persipura," demikian Mundari.
