Kapal nelayan terbalik, Tim SAR evakuasi empat nelayan di Kolaka

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, kapal terbalik

Kapal nelayan terbalik, Tim SAR evakuasi empat nelayan di Kolaka

Tim SAR gabungan Kolaka mengevakuasi korban empat orang nelayan mengalami kecelakaan kapal, Ahad (15/11/2020) malam. (ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari.)

Kendari (ANTARA) - Tim pencarian dan pertolongan dari Basarnas Kendari mengevakuasi empat orang nelayan pemancing ikan yang mengalami kecelakaan akibat kapal terbalik di sekitar perairan Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi menerima informasi kecelakaan tersebut dari Komandan Pos (Danpos) AL Kolaka Chandra yang melaporkan bahwa pada Ahad (15/11) pukul 18.45 Wita telah terjadi kecelakaan kapal nelayan.

Baca juga: Speedboat tujuan Selatpanjang tabrak papan kayu dan nyaris tenggelam, tujuh penumpang jatuh ke laut

"Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 19.07 Wita, tim penyelamat Pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju lokasi kejadian dengan menggunakan perahu karet untuk memberikan bantuan SAR," kata Aris melalui rilis Basarnas Kendari, Senin.

Dikatakannya, jarak antara lokasi kejadian kecelakaan dengan pelabuhan fiber Kolaka sekitar 1 Nautical Mile (NM).

"Cuaca saat operasi pencarian berawan, arah angin bertiup dari timur laut - tenggara, kecepatan angin 2 - 10 knots dan ketinggian gelombang mencapai 0,5 - 1 meter," katanya.

Pada pukul 19.20 Wita tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat, kemudian dievakuasi menuju pelabuhan fiber Kolaka, selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.

Data keempat korban adalah Syahril (21), Hendra (24), Abdul Gafur (21), Ardi (28). Unsur yang terlibat dalam operasi SAR tersebut melibatkan Syahbandar Kolaka satu orang, personel Pos AL satu orang, SAR USN Kolaka dua orang dan nelayan setempat tiga orang.*

Baca juga: Kapal cepat rute Ternate - Ambon tenggelam di perairan Halmahera Selatan, satu hilang

Baca juga: Kapal nelayan karam di perairan Rohil Riau, lima orang selamat. Begini kronologinya


Pewarta: Muhammad Harianto