Begini persiapan hotel berbintang untuk Libur Bersama terhindar dari COVID-19

id dinas pariwisata riau,hotel pekanbaru,covid riau,pariwisata riau,long weekend,cuti bersama,berita riau antara,berita riau terbaru

Begini persiapan hotel berbintang untuk Libur Bersama terhindar dari COVID-19

Penerapan protokol kesehatan di sebuah hotel di Kota Pekanbaru, Riau. (ANTARA/HO-Dispar Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Bidang Pengembangan Sumberdaya Pariwisata, Dispar Riau, Rido Adriansyah, mengatakan hampir seluruh hotel berbintang di Pekanbaru sudah mematuhiprotokol kesehatan COVID-19 guna menyambut para tamu yang kemungkinan akan menghabiskan waktu libur cuti bersama atau "longweekend" pada tanggal 28 hingga 30 Oktober 2020.

"Kami sudah mengecek langsung ke lapangan. Mendatangi Hotel Bono, Grand Elite, The Zuri, Novotel dan beberapa hotel lainnya. Mulai dari pintu masuk, lobi, tempat makan, kolam renang, kafe, hingga kamar tidur kami cek. Hasilnya, pihak pengelola hotel telah siap mematuhi protokol kesehatan COVID-19," kata Ridodalam pernyataan pers di Pekanbaru, Senin.

Dispar Riau telah menyosialisasikan surat edaran Menteri Dalam Negeri nomor 440/5876/SJ dan Pengumuman Gubernur Riau nomor 310/PENG/2020, tentang Antisipasi Penyebaran COVID-19 pada Libur dan Cuti Bersama Tahun 2020.

Menurut dia, kemungkinan masyarakat akan menghabiskan libur bersama di Kota Pekanbaru terutama Aparatur Sipil Negara (ASN) karena ada larangan dari Gubernur Riau untuk bepergian ke luar provinsi, guna mencegah penyebaran COVID-19.

Dinas Pariwisata Riau juga telah mengidentifikasi tempat wisata yang menjadi sasaran liburan masyarakat dan meminta agar mentaati protokol kesehatan dengan baik. Kemudian, memastikan tidak ada kerumunan yang menyebabkan tidak bisa jaga jarak (social distancing).

Ia mengatakan pelaku sektor pariwisata agar membatasi jumlah wisatawan dan pengunjung sampai dengan 50 persen.

“Mencegah terjadinya pesta dengan kerumunan terbuka atau tertutup yang membuat tidak bisa jaga jarak, dan termasuk penggunaan pengeras suara yang menyebabkan orang berkumpul secara masif,” katanya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Riau, hingga Senin siang kasus COVID-19 secara akumulatif terdapat 13.546. Dari jumlah tersebut, ada 9.665 orang yang sudah dinyatakan sembuh.

Jumlah pasien yang masih membutuhkan perawatan di rumah sakit ada 607 orang, dan yang melakukan isolasi mandiri ada 2.971 orang. Sementara itu, jumlah pasien COVID-19 yang telah meninggal dunia ada 303 orang.

Baca juga: Tempat Wisata Dumai Agar Batasi Pengunjung Antisipasi COVID-19

Baca juga: Pelaku pariwisata ingin Tol Pekanbaru-Dumai dongkrak kunjungan wisatawan

Baca juga: TNTN persiapkan protokol kesehatan COVID-19 untuk pembukaan kembali, begini penjelasannya