Polisi pembongkar Korupsi diberi Penghargaan

id polisi pembongkar, korupsi diberi penghargaan

Dumai, Riau, (ANTARARIAU News) - Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Taufiq mendapat penghargaan karena dinilai sukses bersama satuan yang dipimpinnya menangani sekaligus membongkar dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan PT Jasa Raharja Dumai bernilai miliar rupiah.

"Sebanyak 24 personel Kepolisian Resor Kota (Polresta) Dumai itu menerima 'reward' khusus, Selasa (17/1) lalu, sebagai ganjaran stas prestasi kinerja dalam tugas penegakkan hukum," ujarnya di Dumai, Kamis.

Ia mengatakan, penghargaan ('reward') merupakan salah satu upaya memotivasi dan memberi semangat kepada anggotanya, agar semakin meningkatkan tugas sebagai pengayom serta pelindung masyarakat.

"Penghargaan ini merupakan bentuk penghormatan institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kepada anggota yang telah menjalankan tugas dengan baik dan sebagaimana fungsi penegak hukum pengayom masyarakat," katanya lagi.

Penyerahan penghargaan berlangsung di halaman markas Polres Dumai, Jalan Jenderal Sudirman. 'Reward' diberikan sempena sebagai semangat kepada anggota yang telah berprestasi dalam menangani berbagai kasus hingga tuntas.

Ia menjelaskan, pemberian penghargaan itu juga merupakan salah satu apresiasi atasan kepada bawahan yang telah bekerja dengan baik dalam penegakkan hukum sesuai motto Polri di tengah masyarakat.

Personel yang mendapatkan penghargaan ini merupakan anggota pilihan dan telah ditentukan berdasarkan penilaian pimpinan sesuai kriteria tertentu. "Yaitu, mulai dari pengungkapan kasus, tingkat kedisiplinan dan keaktifan anggota di tengah lingkungan masyarakat sesuai fungsi," ujarnya.

Di antara prestasi yang menonjol tersebut, Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Taufiq dinilai sukses bersama satuannya menangani dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) di lingkungan PT Jasa Raharja Dumai.

Kasus Tipikor tersebut mengakibatkan kerugian keuangan negara sekitar Rp1,308 miliar.

Selanjutnya, Unit Reskrim di Polsek Sei Sembilan yang dipimpin Aipda Burnaidi ketika berhasil mengungkap kasus peredaran kayu 'ilegal loging' (pembalakan liar) yang diangkut dua unit 'Colt Diesel' dan satu unit 'truck' beberapa waktu lalu.

Kemudian, Briptu Said Anhar, seorang personel unit Sabhara Polres Dumai yang sukses melakukan pengejaran kaburnya penjambret nasabah Bank Mandiri, sehingga uang sebanyak Rp73 juta berhasil diselamatkan.

"Kami berharap ke depannya seluruh anggota kepolisian dapat bekerja dengan maksimal lagi dan membuat prestasi di tempat penugasan masing-masing," tandas Kapolres Dumai.