Dumai (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Pekanbaru mengimbau masyarakat untuk teliti menyebar informasi di media sosial terkait penampakan harimau dan jejak kaki di areal dekat permukiman agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Ini disampaikan Kepala Seksi IV KSDA Pekanbaru Muhammad Zanir menyusul ramainya informasi beredar di medsos soal penampakan jejak kaki Harimau di kawasan Bunga Tanjung Kecamatan Dumai Selatan.
"Kita mengimbau warga tidak sembarang memuat informasi keberadaan harimau di permukiman karena bisa menimbulkan keresahan lebih banyak," kata Zanir, Selasa.
Dijelaskannya, ada laporan warga melihat jejak kaki harimau, KSDA sudah menurunkan tim ke lokasi didampingi aparat terkait, dan setelah ditelusuri dapat dipastikan lebih mirip jejak kaki anjing karena di ujung jari ditemukan ada cakarnya.
Warga yang mengaku nampak kucing raksasa itu juga sudah dimintai keterangan oleh petugas, namun ternyata bersangkutan tidak melihat dengan jelas karena jarak cukup jauh hampir 100 meter.
"Harimau ini dilihatnya dengan jarak hampir 100 meter, dan dia juga tidak bisa melihat jelas, jadi kami simpulkan tidak benar ada penampakan hewan itu di lokasi dilaporkan," sebutnya.
Namun jika masyarakat melihat keberadaan hewan buas di lingkungan permukiman terdekat agar segera melapor ke petugas berwenang, supaya cepat ditindaklanjuti dan tidak meresahkan banyak orang.
Diberitakan media, warga Kelurahan Bukit Datuk Kecamatan Dumai Selatan dihebohkan dengan adanya kehadiran harimau di sekitar waduk area komplek perumahan Pertamina, Minggu (13/9).
Informasi beredar warga BTN Rawasari yang lokasinya berdekatan dengan waduk Pertamina melihat seekor harimau melintas di area tersebut khususnya di belakang satu restoran.
Petugas Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan pihak Kecamatan Dumai Selatan langsung turun ke lokasi untuk memastikan dan mencari jejak kaki yang semula diduga harimau.
Beredarnya informasi itu membuat warga harus tetap waspada jika benar hewan itu berkeliaran di sekitar pemukiman masyarakat meski kebenarannya belum diketahui secara pasti.
Camat Dumai Selatan Yudha Pratama Putra mengakui adanya informasi tersebut, dan pihaknya sudah turun ke lokasi dan melapor ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) untuk mengetahui secara jelas jejak tersebut.
"Petugas BKSDA juga sudah turun ke lokasi, dan sesuai hasil identifikasi bahwa jejak tersebut merupakan jejak kaki anjing," kata Yudha kepada wartawan baru ini.
Baca juga: Waduh, harimau sumatera mati di Riau akibat terjerat di leher
Baca juga: Sektor swasta perlu dilibatkan dalam konservasi pelestarian harimau sumatera
Berita Lainnya
Harimau melintas di proyek tol Pekanbaru-Dumai kagetkan pekerja, begini penjelasannya
17 February 2020 19:55 WIB
BBKSDA belum pastikan kebenaran foto harimau Dumai
23 January 2019 16:19 WIB
Regu Pemadam Kebakaran Hutan Dumai Didatangi Harimau
05 July 2011 10:01 WIB
Harimau Hitam Muncul Di Perkebunan Warga Dumai
25 June 2011 21:40 WIB
Warga Dumai Ancam Bunuh Harimau Sumatra
21 June 2011 9:58 WIB
Warga Dumai Gelar Ritual Semah Usir Harimau
16 June 2011 16:03 WIB
Harimau Liar Bersarang Di Pekarangan Rumah Warga Dumai
14 June 2011 9:13 WIB
Harimau Masih Berkeliaran Di Pemukiman Warga Dumai
08 June 2011 15:09 WIB