Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - PT PLN Cabang Pekanbaru, Riau, menjamin "pulsa" atau "token" listrik prabayar bebas dari pencurian pulsa karena dilengkapi dengan perlindungan yang canggih.
"Kami menjamin pengisian voucher isi ulang listrik prabayar PLN tidak akan mampu dibobol oleh berbagai modus pencurian pulsa seperti yang terjadi pada pulsa atau kartu prabayar layanan telekomunikasi saat ini," kata Humas PT PLN Cabang Pekanbaru Darmawi Darsono, SE. MM di Pekanbaru, Jumat (14/10).
Darmawi menjelaskan, bentuk voucher atau pulsa listrik prabayar yang tersedia di sejumlah loket PLN memang mirip dengan pulsa telekomuikasi.
Walau demikian, kata dia, voucher listrik prabayar dilengkapi dengan proteksi yang cukup canggih dan tidak akan bisa diakali oleh pihak yang ingin menyedot pulsa pada kartu listrik prabayar.
"Dengan demikian, masyarakat yang ingin beralih atau berlangganan listrik prabayar sebaiknya tidak perlu khawatir. Sekali lagi saya tekankan, token atau pulsa listrik prabayar yang kami gunakan bebas dari pencurian seperti yang marak diberitakan (terkait pencurian pulsa telekomunikasi)," ujarnya.
Saat ini, menurut Darmawi, yang ada pada sistem listrik prabayar adalah keuntungan dan kenyamanan bagi pelanggan.
Salah satunya yakni besaran tarif listrik yang sesuai dengan tarif dasar listrik, bahkan pelanggan juga bebas dari biaya abonemen bulanan.
Keuntungan lainnya, menurut Darmawi, yakni pengguna listrik bisa mengontrol sendiri pemakaian listriknya. Caranya mirip telepon seluler yang menggunakan pulsa isi ulang sehingga harus mewaspadai apabila pulsa daya listrik semakin menipis, khususnya pada malam hari.
Darmawi menerangkan berbagai tata cara dan langkah yang harus dilakukan oleh para calon pelanggan listrik prabayar PLN antara lain pelanggan harus membeli voucher isi ulang listrik di loket PLN, SMS voucher, toko ritel, bank swasta dan bank pemerintah.
Setelah kemasan voucher dibuka dan digosok bagian dalamnya dengan logam, pelanggan akan mendapatkan kode PIN. Selanjutnya kode PIN itu dikirim melalui SMS ke nomor yang sudah ditentukan.
Dalam beberapa menit, pelanggan akan mendapatkan jawaban berisi 20 digit angka untuk dimasukkan ke meteran listrik prabayar. Setelah itu, listrik siap untuk dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan.
"Dengan demikian tidak ada yang salah dengan sistem atau teknologi yang kami tawarkan ini. Bagi masyarakat yang berniat untuk menjadi pelanggan listrik prabayar PLN, jangan ragu," demikian Darmawi Darsono.