Rengat (ANTARA) - Sebanyak 23 ribu warga Kabupaten Kuantan Singingibakal mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah setempat sebagai dampak dari wabahcorona.
"Mereka yang terdata akan mendapatkan bantuan sembakountuk membantu kehidupan mereka" kata Bupati Kuantan Singingi Mursini di Teluk Kuantan, Sabtu.
Bupati mengatakan, masyarakat Kuansing dalam situasi saat ini turut terganggu baik aktivitas sehari-hari maupun ekonomi masyarakat.
Masyarakat tersebut berada di sejumlah kecamatan se-Kuantan Singingi, namun jika masih ada yang belum masuk dalam data akan disesuaikan. Bantuan pemerintah itu sebagai bentuk kepedulian sosial sesuai instruksi pusat.
Semua pihak sebaiknya ikut berperan aktif, pemerintah mengajak untuk meringankan beban dan penderitaan masyarakat yang terdampak Covid-19, selain itu tetap harus mengikuti himbauan seperti tidak keluar rumah, menjauh dari keramaian, juga kesehatan dan tetap menggunakan masker.
Bupati menjelaskan, masyarakat yang akan memperoleh bantuan sembako dari Pemkab Kuansing, hanyalah untuk 23.000 Kepala Keluarga (KK) yang berada di luar dari data Non Bantuan Tak Terduga (BTT) di luar Basis Data Terpadu (BDT), berasal dari data BDT non sembako dan PKH.
Menurut Bupati, Pemkab Kuansing telah menganggarkan bantuan langsung berupa sembako, untuk masyarakat yang terdampak Corona (Covid-19) sebanyak 23 ribu Kepala Keluarga (KK), berdasarkan data yang diterima Pemda Kuansing, terkait upaya percepatan penanganan Covid-19.
"Selain sembako, ke depan akan diupayakan bantuan bentuk lain," janji Bupati.
Baca juga: Bupati Kuansing sebut anggaran Rp72 miliar DAK kegiatan fisik terhenti
Sebanyak 23 ribu warga bakal terima bantuan Sembako
Satgas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Kuansing. (ANTARA/HO)
