75 Persen Lulusan SMA Meranti Menganggur

id 75 persen, lulusan sma, meranti menganggur

Dumai, 3/8 (ANTARA) - Sebanyak 75 persen dari 2.342 lulusan Sekolah Menengah Atas dan sederajat di Kabupaten Meranti, Provinsi Riau, menganggur.

"Hanya sekitar 35 persen saja yang melanjutkan ke perguruan tinggi, sementara selebihnya tidak dan kita prediksi masih belum bekerja secara memadai," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Meranti, Bakhtiar di Selatpanjang, Rabu.

Setelah dilakukan evaluasi tentang penyebab mengapa para alumni SMA/SMK ini tidak lanjut ke perguruan tinggi, kata dia, ternyata penyebabnya adalah latar belakang ekonomi keluarga yang lemah.

"Kondisi ini sangat memprihatinkan dan menjadi tugas berat bagi kami untuk terus melakukan evaluasi perbaikan ekonomi dan pendidikan masyarakat di Meranti," katanya.

Bakhtiar mengatakan, pihaknya sangat konsisten untuk terus membangun mutu pendidikan di wilayahnya dengan harapan adanya peningkatan kualitas pendidikan dan perekonomian masyarakat.

"Setiap tahunnya 20 persen APBD (anggaran daerah-red) kita alokasikan untuk pendidikan. Ini adalah salah satu tanda kalau kita sangat ingin memajukan pendidikan di Meranti," ujarnya.

Dikatakan dia, pihaknya juga gencar dalam melakukan perbaikan infrastruktur bangunan sekolah-sekolah di pedesaan dan penempatan para guru atau pengajar yang berkualitas.

"Seperti yang kita ketahui, lebih dari 20 persen masyarakat di Meranti bahkan tidak tamat sekolah dasar (SD). Rata-rata mereka ini adalah warga yang tinggal di pelosok desa, untuk itu kita mencoba untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sana," kata Bakhtiar. ***4***