Cuaca Panas Rangsang Kemunculan Titik Api Sumatra

id cuaca panas, rangsang kemunculan, titik api sumatra

Dumai, 3/7 (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Provinsi Riau menyatakan cuaca panas terik di sebagian besar wilayah Sumatera merangsang bertambahnya jumlah titik api.

Analis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Riau, Warih Puji Lestari, melalui telekomunikasi kepada ANTARA di Kota Dumai, Ahad, mengatakan, saat ini satelit cuaca yang dioperasikan "National Oceanic Atmospheric Agency" (NOAA) Amerika Serikat mendeteksi sedikitnya terdapat 28 titik api di Pulau Sumatera.

"Jumlah ini meningkat dibandingkan sebelumnya yang hanya terpantau tujuh titik api. Bertambahnya titik api di Sumatera disebabkan cuaca panas terik," ujarnya.

Sebanyak 28 titik api tersebut, kata Warih, masing-masing berada di Provinsi Aceh, Sumatera Barat dan Jambi masing-masing satu titik api, sementara di Sumatera Utara terdapat empat.

Khusus Provinsi Riau, kata dia, masih tetap mendominasi jumlah hotspot dengan sebaran sebanyak 21 titik yang berlokasi di Kabupaten Kuantansingingi dan Kampar masing-masing satu titik api, Siak dua, Bengkalis tiga, Pelalawan enam dan Kabupaten Rokan Hilir sebanyak delapan titik api.

"Kemungkinan untuk bertambahnya titik api di Sumatra khususnya Riau masih sangat besar mengingat suhu udara yang terus meningkat dan minimnya pembentukan awan-awan penghujan," kata Warih.

Dari "kaca mata" satelit cuaca NOAA 18, menurut Warih, saat ini juga masih banyak lokasi atau titik-titik panas dengan kondisi udara yang berada di atas 38 derajat celsius.

"Kondisi panas udara yang masih berkisar 38 derajat celsius belum dapat dikatakan titik api, namun apabila sudah melampaui 40 derajat celsius baru dapat dikategorikan sebagai titik panas atau telah terjadi kebakaran hebat," jelasnya.

Warih menguraikan, saat ini arah angin cendrung bergerak dari tenggaran sampai barat daya dengan kecepatan berkisar antara 5 sampai 15 kilometer per jam.

"Peluang hujan sangat kecil mengingat minimnya pembentukan awan penghujan di wilayah Riau. Kalau pun terjadi hujan, sifatnya hanya lokal dengan intensitas ringan," demikian Warih Puji Lestari. ***4***