Pekanbaru (ANTARA) - Gudang penyimpanan obat-obatan dan peralatan medis Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau, Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, pada Kamis siang terbakar.
Sejumlah saksi menyebutkan kebakaran itu terjadi sekitar pukul 13.35 WIB siang. Pada saat kejadian, tiba-tiba asap putih tebal keluar dari dalam gedung permanen yang berada di belakang mushola rumah sakit milik Pemprov Riau itu.
Beruntung, api cepat dikendalikan sehingga tidakmenghanguskan seluruh bangunan. Sejumlah pegawai dan satpam RSUD Arifin Achmad tampak bolak-balik membawa alat pemadam kebakaran berupa racun api.
Pantauan Antara, hingga pukul 14.20 WIB asap masih tampak keluar dari dalam gudang tersebut. Aroma asap menyengat juga masih tercium hingga radius beberapa puluh meter dari lokasi kejadian.
Gedung yang terbakar itu tampak telah dipasangi garis polisi warna kuning yang berarti dilarang melintas.
Direktur Utama RSUD Arifin Achmad Nuzelli dihubungi Antara membenarkan adanya insiden tersebut. Namun, dia mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran.
"Kita belum tau sumber api dari mana. Tadi tiba-tiba saja gudang farmasi ada asap. (Gedung yang terbakar) tempat kita stok obat. Alhamdulillah sudah ditangani. Baru muncul asap, kita masuk dan langsung ketemu (sumber asapnya)," ujarnya.
Nuzelli juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Lebih jauh, Nuzelli mengaku kebakaran gudang stok obat itu tidak akan mengganggu ketersediaan obat-obatan dan peralatan medis bagi pasien.
"Insya Allaah tidak tergganggu," tuturnya.
Baca juga: Karhutla Riau jerat sembilan tersangka
Baca juga: Miris, Kampung Dalam Pekanbaru terbakar pada malam tahun baru