Sky Aviation Terbangi Bandara Perintis Sumatera

id sky aviation, terbangi bandara, perintis sumatera

Pekanbaru, 17/2 (ANTARA) - Maskapai penerbangan domestik Sky Avation segera menerbangi bandara perintis sejumlah daerah di tiga provinsi Pulau Sumatera terhitung awal Maret 2011.

"Awal Maret 2011, kami berencana terbang perdana dari sejumlah bandara perintis. Pada tahap pertama, ada tiga provinsi di Sumatera yang akan kami hubungkan," ujar Manager Marketing Sky Avation, Sutito Zainudin, di Pekanbaru, Kamis.

Ketiga provinsi yang dihubungkan itu, lanjutnya, yakni Riau, Kepulauan Riau, dan Bangka Belitung melalui tujuh rute penerbangan dan menjadikan Bandara Hang Nadim, Batam sebagai kandang (hombase) pesawat dari rute yang diterbangi itu.

Seperti rute Batam-Rengat, Indragiri Hulu, Riau, pulang pergi (pp), kemudian Batam-Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau, pp, Batam-Dumai, Riau, pp, Batam-Singkep, Kepulauan Riau, pp, dan Batam-Matak, Kepulauan Riau, pp.

Rute domestik lainnya Batam-Pangkal Pinang, Bangka Belitung, pp, dan Pangkal Pinang-Tanjung Pandan, Bangka Belitung, pp.

Ketujuh rute penerbangan domestik itu bakal diterbangi menggunakan pesawat Fokker 50 dengan kapasitas 50 kursi penumpang dengan frekuensi penerbangan tiga hingga empat kali dalam sepekan.

"Kami telah melakukan presentasi terhadap sejumlah kabupaten/kota seperti di Riau, dan mendapat sambutan yang cukup positif karena membuka wilayah mereka dari isolasi jalur udara," jelasnya.

Wakil Walikota Dumai, Agus Widayat, Senin, (14/2), menyambut positif kehadiran maskapai itu dan meminta komitmen Sky Aviation benar-benar direalisasikan untuk menerbangi Bandara Pinang Kampai yang ada di daerah itu.

"Sejumlah maskapai yang akan beroperasi di Bandara Pinang Kampai hanya sebatas komitmen, karena tak satupun yang terealisasi. Jadi, mari sama-sama kita jaga komitmen itu karena sebagai pemerintah daerah kami menyambut baik kehadiran Sky Aviation," katanya.

Sky Aviation merupakan angkutan udara niaga tidak berjadwal yang mendapatkan izin usaha Kementerian Perhubungan pada 8 Maret 2010, dan izin sertifikat operator pesawat udara (AOC) 135-144 yang diterbitkan Kementerian Perhubungan pada 14 Mei 2009.

Maskapai itu telah menyewakan armadanya di Indonesia bagian timur dengan pesawat jenis Cirrus SR 20 dan SR 22 serta melayani penerbangan perintis rute Banyuwangi-Surabaya dan Banyuwangi-Denpasar menggunakan Cassa 208B Grand Caravan.

Menjelang pertengahan Januari 2011, Sky Aviation juga telah melakukan perjanjian jual beli lima unit Fokker 50 untuk memperkuat armadanya dan digunakan membuka penerbangan perintis di sejumlah wilayah di Pulau Sumatera dan Jawa.