Batam, Kepulauan Riau, (Antarariau.com) - Manajemen Bandara Internasional Hang Nadim Batam menahan satu pesawat maskapai penerbangan Sky Aviation yang sudah berhenti terbang sejak Mei 2014 karena belum bisa menyelesaikan hutang sekitar Rp140 juta.
"Pihak yang mengaku dari Sky Aviation sudah beberapa kali datang ke Hang Nadim. Mereka minta untuk terbang memanaskan pesawat. Namun kami tolak, karena masih banyak kewajiban belum dipenuhi," kata Plt Kepala Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso, di Batam, Kamis.
Suwarso mengatakan, pihaknya hanya memberikan izin kepada pihak maskapai untuk memanaskan pesawat jenis Sukhoi SuperJet 100 di tempat tanpa bergerak ke landasan.
"Kami izinkan hanya pemanasan di tempat agar tetap dalam kondisi baik. Pesawat tidak boleh digerakkan termasuk dimundurkan apalagi sampai ke landas pacu," kata dia.
Suwarso mengatakan, kewajiban manajemen maskapai tersebut yang belum dipenuhi antara lain landing fee, biaya parkir pesawat dari sejak tidak lagi beroperasi.
"Selama itu belum diselesaikan manajemen Sky Aviation atau pihak yang mengambilalihnya, pesawat tidak boleh diterbangkan kemana-mana. Pesawat harus tetap berada di bandara," kata Suwarso.
Pada akhir Desember 2014, group perusahaan Bosowa sudah mengakuisisi penuh Sky Aviation. Mereka mneyatakan akan mengurus perpanjangan izin komersial Sky Aviation terlebih dahulu karena akan berakhir pada Maret 2015.
Berita Lainnya
89 Koperasi Rohil Masih Berhutang
27 September 2015 16:37 WIB
Pesawat Sky Masih Terpakir Walau Tidak Operasi
23 December 2014 6:25 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB