Pekanbaru, (Antarariau.com) - Satu unit pesawat jenis Fokker 50 berkapasitas 40 kursi penumpang hingga kini masih terpakir di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, walau maskapai tersebut sudah tidak beroperasi lagi.
"Kemarin memang rencana mau operasi, cuma ngak tahu sekarang. Perkembangannya pun terus terang kita juga tidak mendapati informasi dari Sky Aviation," kata General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Internasional SSK II Pekanbaru Arif Darmawan di Pekanbaru, Riau, Senin.
Pesawat jenis Fokker 50 tersebut terparkir pada apron Bandara Internasional SSK II Pekanbaru atau tepatnya di ruang keberangkatan dan kedatangan para tamu di VIP Lancang Kuning badara tersebut bersama pesawat carteran milik perusahaan.
Maskapai Sky Aviation menghentikan sejumlah rute penerbangan pada pertengahan Maret 2014 yang terkesan dilakukan secara diam-diam karena tingginya biaya operasional yang harus dikeluarkan ditengah melemahanya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Operasinal perusahaan penerbangan swasta tersebut di Bandara Internasional SSK II Pekanbaru memiliki tiga rute penerbangan komersial yakni Pekanbaru-Dumai, Pekanbaru-Tanjung Pinang (Provinsi Kepulau Riau) dan Pekanbaru-Malaka (Malaysia) yang dilayani pergi pulang lima kali setiap pekan.
"Untuk Sky, hanya ada satu pesawat yang terparkir. Hanya parkir saja dan tidak tahu perkembangannya seperti apa. Sedangkan kedua konter mereka (Sky Aviation), sekarang sudah tidak ada. Kalau utang mereka, yang namanya bisnis harus diselesaikan," ucap Arif singkat, tanpa menyebutkan berapa jumlah utangnya.
Manajemen maskapai Sky Aviation terakhir kali memberi keterangan pada Juli 2014 mengakui, sebanyak 18 rute penerbangan domestik yang dimiliki perusahaan penerbangan itu terutama untuk kawasan Indonesia Timur tidak dicabut oleh regulator atau Kementerian Perhubungan.
"Kalau kita kembali beroperasi, maka Sky bisa menerbanginya lagi," ujar Direktur Operasional Sky Aviation, Alamsyah Sinulingga melalui pesat singkat.
Dia mengatakan, maskapai tersebut masih mencari dan melakukan penyeleksian terhadap sejumlah investor baik lokal maupun asing yang bersedia menyuntikkan modalnya ke perusahaan penerbangan itu sehubungan dengan krisis finansial.
"Sky sekarang mesih terus mengadakan pertemuan dengan calon investor, semoga dalam waktu dekat dapat beroperasi kembali," katanya.
Berita Lainnya
Masih Berhutang, Pesawat Sky Aviation Ditahan
08 January 2015 19:39 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB