Jayapura (ANTARA) - Sekitar 100an warga Papua Nugini (PNG) yang berada di sekitar Kabupaten Merauke dan Boven Digul, saat ini ingin menjadi WNI.
Keinginan itu sudah lama mereka sampaikan karena saat ini bekerja di sejumlah perkebunan yang ada di kedua wilayah, kata Kepala Perbatasan Merauke Rekianus Samkakai kepada Antara, di Jayapura, Kamis.
Baca juga: Sepasang WNI rayakan pernikahan di Karnaval Aliday di Kota Hangzhou
Dikatakan, permintaan warga negara PNG sudah disampaikan saat pertemuan antara pejabat perbatasan RI-PNG setingkat Border Liaison Officers Meeting (BLOM) yang berlangsung di Jayapura.
WN PNG itu banyak yang bekerja di perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di Merauke dan Boven Digul, kata Samkakai seraya menambahkan, keinginan warga negara PNG beralih kewarganegaraan disebabkan berbagai alasan diantaranya mereka sudah menikah dengan WNI dan ingin meningkatkan kesejahteraannya.
“Rata-rata warga negara PNG yang ingin jadi WNI adalah penduduk yang tinggal di perbatasan RI-PNG dan berkebun di wilayah RI karena itu hak ulayat mereka,” kata Rekianus Samkakai.
Kepala Perbatasan Merauke mengaku, mereka (WN PNG) tidak ingin kembali ke negaranya dan tetap ingin menjadi WNI.
Memang beberapa tahun yang lalu memang ada warga negara PNG yang beralih kewarganegaraan dan saat ini sudah memiliki KTP, kata Rekianus Samkakai.
BLOM RI-PNG berlangsung sehari, Rabu (16/10) diikuti pejabat dari kedua negara dan membahas berbagai agenda yang diusulkan kedua delegasi.
Baca juga: Pemerintah upayakan bantu WNI yang tertahan di Hong Kong akibat unjuk rasa
Baca juga: Imigrasi tolak keberangkatan 130 WNI ke luar negeri lewat Riau. Begini alasannya
Pewarta : Evarukdijati
Berita Lainnya
BNPB sebut Hari Kesiapsiagaan Bencana merupakan momentum bangkitkan kesadaran masyarakat
26 April 2024 12:24 WIB
BMKG prakirakan hujan petir hingga berawan dominasi kondisi cuaca di Indonesia
26 April 2024 12:08 WIB
Madonna berterima kasih pada anak-anaknya telah berperan selama tur "Celebration"
26 April 2024 12:00 WIB
Departemen Pertanian AS perbarui makanan sekolah guna batasi asupan gula anak
26 April 2024 11:45 WIB
BTN pastikan kondisi likuiditas cukup memadai di tengah kenaikan BI-Rate
26 April 2024 11:37 WIB
Ekonom nilai keputusan kenaikan BI-Rate dukung stabilitas nilai tukar rupiah
26 April 2024 11:06 WIB
Sandiaga Uno sebut telah memberikan masukan ke PPP dukung Prabowo-Gibran
26 April 2024 10:54 WIB
Kakanwil Kemenkumham Riau ajak masyarakat sadar potensi kekayaan intelektual
26 April 2024 10:43 WIB